Modus Penipuan Tabung Oksigen Palsu Berhasil Dibongkar, Raup Untung hingga Rp4 Juta

31 Juli 2021, 08:00 WIB
Modus penipuan tabung oksigen palsu berhasil dibongkar Polda Metro Jaya, pelaku pasarkan lewat media sosial. /Instagram @poldametrojaya

PR CIREBON - Modus penipuan tabung APAR (alat pemadam api ringan) yang dimodifikasi menjadi tabung oksigen bagi pasien Covid-19 berhasil dibongkar Polda Metro Jaya.

Dalam kasus ini, pelaku diduga melakukan modifikasi tabung APAR menjadi tabung oksigen, yang kemudian dijual pelaku melalui media sosial.

Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan satu orang pelaku terkait kasus modifikasi tabung APAR menjadi tabung oksigen ini.

Baca Juga: Bahagia Masih Diberi Kepercayaan untuk Hamil di Umurnya Sekarang, Kalina Ocktaranny: Tidak Muda Lagi ...

Pelaku berhasil diamankan oleh jajaran Polda Metro Jaya pada 27 Juli 2021 lalu, di kediamannya yang berada di daerah Tangerang.

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, pelaku menjual tabung oksigen modifikasi dari tabung APAR ini dengan harga Rp5 juta.

"Yang bersangkutan kita amankan pada 27 Juli lalu di kediamannya di Tangerang. Tabung ini harganya Rp750 ribu biasanya tetapi setelah dimodifikasi dan terisi oksigen dia bisa jual dengan harga Rp5 juta," ungkap Yusri di Mapolda Metro Jaya, pada Jumat, 30 Juli 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Turki Tewaskan 4 Orang Korban, Penduduk Puluhan Desa Dievakuasi

Dari pengakuan pelaku, diketahui bahwa tabung oksigen modifikasi tabung APAR yang berhasil dijual melalui media sosial tersebut berjumlah 20 buah.

Meski demikian, pihak Polda Metro Jaya masih berusaha mendalami terkait tabung oksigen yang berhasil dijual pelaku secara lebih lanjut.

"Dia menjual melalui media sosial melalui akun bernama Anwar02 , pengakuannya baru 20 tabung yang dijual tapi kami masih mendalami," sambungnya.

Baca Juga: Meski Angka Kasus Covid-19 Thailand Melonjak, PM Prayut Chan-o-Cha Sesumbar Klaim Negara Lain Lebih Buruk

Selain merugikan, modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku dengan menjual tabung oksigen modifikasi tabung APAR ini juga membahayakan.

Hal ini karena tabung oksigen dan tabung APAR memiliki perbedaan yang signifikan.

 

“Beda dalam hal ketebalannya, ada tekanan disitu. Kalau tidak salah, untuk tabung oksigen itu dia lebih tebal dan kekuatannya sekitar 150 bar. Sementara yang digunakan ini lebih rendah ketebalannya," jelas Yusri.

Baca Juga: Cocok Dikonsumi Saat Hujan dan Kaya Manfaat, Inilah Dampak Baik Konsumsi Teh Oolong dan Teh Hijau

Akibat ketebalan yang berbeda, tabung APAR yang diisi oksigen tersebut bahkan dapat menimbulkan ledakan.

Terkait dengan kasus ini, Yusri berharap agar masyarakat dapat melapor jika menemukan kasus serupa, yakni tabung oksigen palsu hasil modifikasi.

 

"Mudah-mudahan ada masyarakat yang dapat melapor lagi, yang pernah menggunakan tabung ini untuk segera melapor ke kami melalui hotline yang tersedia. Karena sudah banyak modus-modus yang tersedia selama pandemi Covid-19 ini, yang menyengsarakan masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler