PR CIREBON - Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyoroti terjadinya ketimpangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Ketimpangan vaksinasi Covid-19 ini terjadi antara wilayah Jawa-Bali dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Selain itu, masih banyak tenaga kesehatan (nakes) di wilayah luar Jawa-Bali yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Mantan Kardinal Theodore McCarrick Didakwa Atas Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Remaja
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News, wilayah dengan jumlah nakes terbanyak yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 di luar Jawa-Bali yakni Papua.
Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi pun angkat bicara mengenai fenomena ketimpangan vaksinasi Covid-19 antar wilayah di Indonesia.
Menurutnya, salah satu yang menjadi penyebab ketimpangan proses vaksinasi Covid-19 antar wilayah di Indonesia ini adalah tidak sedikitnya masyarakat yang masih menolak vaksin.
Baca Juga: Bocoran Drama Korea 'The Devil Judge' Episode 9: Kang Yo Han dan Kim Ga On Akhirnya Bekerja Sama!
Jumlah masyarakat yang menolak vaksinasi Covid-19 ini bahkan mencapai 10 persen.