Ketimpangan Vaksinasi Covid-19 Antar Wilayah di Indonesia Disorot WHO, Jubir Kemenkes Angkat Bicara

- 30 Juli 2021, 19:50 WIB
Ketimpangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, yakni di wilayah Jawa-Bali dan wilayah lainnya mendapat sorotan WHO, ini tanggapan Kemenkes.
Ketimpangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, yakni di wilayah Jawa-Bali dan wilayah lainnya mendapat sorotan WHO, ini tanggapan Kemenkes. /Dok. Kemenkes.id

 

"Kita tahu ada 10 persen masyarakat yang menolak divaksinasi," ungkap Siti Nadia Tarmizi pada Jumat, 30 Juli 2021.

Hal selanjutnya yang menjadi penyebab ketimpangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah stok vaksin.

Baca Juga: Simak! 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Manja, Ada Gemini

Diterangkan oleh Siti Nadia Tarmizi, stok vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia saat ini belum mencukupi seluruh sasaran penerima.

Stok vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia saat ini pun baru bisa menjangkau sekitar 30 persen dari sasaran penerima.

"Vaksin yang kita terima tentunya belum mencukupi untuk memberikan vaksin kepada seluruh sasaran 426 juta dosis,

Baca Juga: Harus Jalani Proses Panjang Sebelum Terima Vaksin Covid-19, Vidi Aldiano Mengaku Terharu

"Yang sudah tiba baru 150 juta dosis, sehingga baru bisa 30 persen dari sasaran yang tersedia dengan stok yang ada saat ini," jelasnya.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan jika keterbatasan stok vaksin Covid-19 ini disebabkan oleh kedatangan vaksin yang masih bertahap hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah