Puan Maharani Meminta Pemerintah Jujur dan Transparan Menangani Covid-19 Agar Rakyat Percaya

23 Juli 2021, 15:45 WIB
Puan Maharani meminta pemerintah jujur dan transparan mengenai Covid-19. /dok. DPR RI

PR CIREBON- Pertarungan Indonesia dengan pandemi Covid-19 memang memasuki babak baru.

Dimana kasus Covid-19 kembali melonjak semenjak bulan Juni lalu akibat adanya varian delta yang masuk ke Indonesia.

Pemerintah sendiri telah menerapkan berbagai kebijakan dalam menghadapi Covid-19, hal tersebut membuat Ketua DPR RI, Puan Maharani memberi tanggapan atas perkembangan keadaan saat ini.

Baca Juga: Istri Dimas Seto Akui Sering Rindu Pada Dewi Sandra, Dhini Aminarti : Sayang Kamu Karena Allah Kak!

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman DPR RI, Puan Maharani meminta seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai daerah untuk mengungkap data penanganan Covid-19 secara transparan.

“Kepala daerah harus jujur dan transparan tentang data di daerahnya. Jangan demi dibilang berhasil menangani Covid-19 lalu data sesungguhnya di lapangan tidak dibuka ke publik bahkan tidak dikerjakan dengan benar,” kata Puan Maharani pada Kamis, 21 Juli 2021.

Puan Maharani berpendapat pemerintah daerah harus bisa berkontribusi lebih besar dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Muncul Fakta Kematian Robin Williams Diduga Akibat Frustrasi Gara-gara Kesalahan Diagnosis Penyakit Parkinson

Pelacakan atau tracing adalah salah satu cara yang perlu dilakukan, Puan Maharani menambahkan bahwa Memperbanyak cakupan dan jangkauan tes Covid-19 akan memberi pengaruh besar.

Sebenarnya Data yang jujur juga menjadi pondasi agar rakyat mau bersabar mengikuti kebijakan pemerintah.

“Penanganan pandemi harus berdasarkan sains, ilmu pengetahuan, bukan intuisi. Indikator yang dipakai juga harus sesuai dengan konsensus sains dan medis,” ujar Puan Maharani.

Baca Juga: Saturasi Ibu dari Irwansyah di Angka 46, Zaskia Sungkar: Kita Pasrah Sama Allah

Puan Maharani mendorong pemerintah untuk semakin gencar melakukan testing, tracing, dan treatment sebagai satu rangkaian tak terpisah dalam penanganan Covid-19.

Ketua DPR RI itu, berharap pemerintah memastikan jangan sampai ada kesalahan data.

“Pastikan jumlah kasus harian tidak naik atau turun hanya karena jumlah tes dan pelacakan yang tidak jujur dan transparan,” ujar Puan Maharani.

Baca Juga: Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Sebut 'Dunia Gagal' untuk Menghentikan Pandemi Covid-19

Perlu diketahui, pemerintah sedang mengusahakan target minimal 70 persen dari populasi Indonesia mendapatkan vaksin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengaku bahwa pemerintah berencana menaikkan jumlah pengetesan Covid-19 menjadi 400 ribu per hari dari yang sebelumnya hanya 100 ribu.

Hal ini berkaitan dengan keadaan dilapangan dimana penyebaran Covid-19 varian delta sangat cepat dan juga berdampak pada angka kematian yang masih tinggi di Indonesia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler