Bansos Tunai Rp600.000 Cair, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id Sekarang!

19 Juli 2021, 17:35 WIB
Mensos Risma dalam keterangan pers bersama mengenai Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu 17 Juli 2021 secara virtual, menyampaikan terkait penyaluran bansos. /Sekretariat Kabinet RI

PR CIREBON — Program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat kecil yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021, bisa dilihat di link cekbansos.kemensos.go.id mulai hari ini, Senin 19 Juli 2021.

Pemerintah menyalurkan bansos tersebut di antaranya Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Dikemukakan Mensos Tri Rismaharini (Risma) pada Keterangan Pers Bersama mengenai Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu 17 Juli 2021 secara virtual, bansos tunai dengan jangkauan 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), disalurkan selama dua bulan yakni Mei dan Juni.

Baca Juga: Intip Potret Perubahan Mobil Mercedes-Benz Milik Ananda Omesh yang Telah Jadi Ambulans!

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Setkab, bansos tersebut akan dibayarkan sekaligus dua bulan pada Juli-Agustus 2021.

Ditambah, Pemerintah juga memberikan bantuan Beras sebesar 10 kilogram untuk penerima BST dan BNPT.

Bagi Anda yang hendak mengecek bansos 2021 tersebut, penerima dapat membuka laman cekbansos.kemensos.go.id.

Baca Juga: PPKM Darurat, Warga Cirebon Diimbau Tak Lakukan Peribadatan Secara Berjamaah di Tempat Ibadah

Ada penambahan besaran bansos 2021 yang diperuntukan di periode Juli-Agustus 2021, hal itu disebutkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Keterangan Pers Bersama mengenai Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu 17 Juli 2021, secara virtual.

Antara lain, nilai bantuan pada program BNPT yang sebesar Rp200.000 per bulan, di sini KPM mendapatkan tambahan menjadi Rp400.000 di periode tersebut.

Indeks BST yang bisa diterima setiap KPM yakni Rp300.000 per bulan. KPM BST adalah masyarakat terdampak pandemi yang sudah masuk ke dalam DTKS, dengan catatan bukan sebagai penerima PKH dan BPNT.

Baca Juga: Bingung Cara Olah Daging Sapi? Simak Resep Beef Teriyaki yang Bisa Dimasak di Rumah Saat Hari Raya Idul Adha

Selain BPNT, pemerintah pun sudah menambah alokasi bansos tunai per bulan sebesar Rp300.000 untuk periode Mei dan Juni 2021.

Pembayaran BST tersebut siap disalurkan dengan rapel di bulan Juli 2021. Sehingga, penerima manfaat akan mendapatkan sebanyak Rp600.000.

Khusus ibu hamil dan anak usia dini, mendapatkan bansos Rp3 juta.

Baca Juga: Ruben Onsu Unggah Momen Tingkah Lucu Thania, Netizen: Mirip Banget!

Sementara keluarga yang memiliki anak sekolah, seperti Sekolah Dasar (SD) maka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000.

Untuk anak SMP mendapat bansos Rp1,5 juta, dan untuk anak SMA dapat Rp2 juta.

PT Pos selaku penyalur bansos menyatakan siap mengoptimalkan penyaluran bantuan tersebut.

Baca Juga: Hubungan Kedua Negara Semakin Memburuk, Yoshihide Suga dan Moon Jae In Dijadwalkan Akan Bertemu

Masyarakat yang terdaftar di link cekbansos.kemenss.go.id adalah mereka yang telah terdata sebagai KPM di DTKS Kemensos.

Langkah berikutnya KPM bisa dengan menggunakan NIK KTP untuk segera melakukan cek penerima BST Kemensos Rp600.000 secara online di cekbansos.kemensos.go.id.

Terkait penyaluran BST Kemensos Rp600.000, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan, hingga saat ini BST yang telah siap disalurkan adalah 2.635.630 KPM dari 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Tanggapi Kebakaran Kantor BPOM RI, dr. Tirta: Harus Diusut Penyebabnya

PT Pos Indonesia disebutkan siap dengan sejumlah inovasi dalam pelaksanaan penyaluran bansos di masa PPKM Darurat sekarang ini.

“Dengan budaya Akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit', kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021,” kata Faizal dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari Antara, Senin 19 Juli 2021.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menyatakan bahwa Pos Indonesia sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat di tengah pandemik saat ini.

Baca Juga: Dituding Joe Biden Membunuh, Facebook Klaim Amerika Gagal Penuhi Tujuan Vaksin Covid-19

Tata Sugiarta menyebutkan bahwa pada 2021 ini dengan moto ‘Bersatu dan Bangkit’ Pos Indonesia berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100 persen basis BST sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kemensos kembali menyalurkan BST untuk Mei dan Juni yang akan diterima pada Juli 2021.

KPM berhak mendapat BST sebesar Rp600.000 karena merupakan jatah BST 2 bulan tersebut.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Heran Indonesia Belum Juga Mampu Kalahkan Covid-19, Sarankan Beberapa Strategi

Untuk memperlancar pemberian bantuan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya untuk proses pendistribusian.

Sebanyak 21 ribu Insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran BST Rp600.000 Kemensos. Karena, percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi PPKM Darurat saat ini.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Setkab ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler