Soal PPKM Darurat, Teddy Gusnaidi: Diterapkan Saja Banyak yang Masih Liar, Gimana Jika Tidak?

18 Juli 2021, 18:00 WIB
Teddy Gusnaidi menyayangkan ada desakan menolak PPKM Darurat diperpanjang. /Instagram.com/@TeddyGusnaidi

PR CIREBON – Teddy Gusnaidi menyesalkan adanya desakan dari sejumlah pihak yang menolak perpanjangan PPKM Darurat.

Yang amat disayangkan, kata Teddy Gusnaidi, desakan menolak perpanjangan PPKM Darurat tersebut tidak disertai dengan solusi.

Hal itu diungkapkan Teddy Gusnaidi melalui keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: Rumahnya Terbakar! Menyedihkan Seorang Buruh Tani di Luragung Kuningan Alami Kerugian Rp127 Juta

Tidak ada satupun yang memberikan solusi, apa yang harus dilakukan jika PPKM Darurat tidak diperpanjang? Semuanya hanya menuntut tanpa ada solusi,” kata dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

PPKM Darurat diterapkan saja banyak yang masih liar, gimana jika tidak diterapkan?” tambahnya.

Menurutnya, saat ini bukan waktunya berlomba-lomba siapa yang teriak paling kencang atas nama rakyat kecil agar PPKM Darurat dihentikan.

Baca Juga: Simak Jenis Makanan yang Disukai 3 Zodiak Ini, Taurus Menyukai Makanan yang Menenangkan Jiwa

Saat ini adalah waktunya untuk mendukung pemerintah dengan memberikan solusi agar bagaimana ekonomi dan kedaruratan dapat berjalan beriringan.

Karena saat ini kondisinya memang darurat. Jangan malah kondisi darurat tapi penanganannya tidak darurat, yang jadi korban ujungnya rakyat kecil juga,” ungkapnya.

Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa jangan sampai demi ingin disebut membela rakyat kecil dengan menolak PPKM Darurat, malah akan menjerumuskan rakyat kecil itu sendiri.

Baca Juga: Selesai Isolasi Mandiri Covid-19? Lakukan 4 Hal Ini Untuk Membersihkan Rumah Anda

Membiarkan mereka dalam bahaya demi mendapatkan pujian. Itu salah..,” ujarnya.

Faktanya, kata dia, saat ini penyebaran Covid-19 cukup dahsyat. Namun sayang masih banyak yang tetap tidak peduli dan melakukan pelanggaran sehingga virus semakin menyebar.

Tetangga, saudara, sahabat dan orang-orang terdekat kita meninggal karena Covid. Sudah sejelas itu lalu kalian bilang cabut aturan darurat?” tanyanya.

Baca Juga: Kamu Calon Pengantin yang Merasa Stres Jelang Acara Pernikahan? Sebaiknya Lakukan 4 Gerakan Yoga Ini

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menyadari bahwa PPKM Darurat pun telah gagal karena aturannya yang muultitafsir.

Misalnya jalan ditutup disaat orang boleh menjalani proses ekonomi. Juga tidak ada ketegasan dalam kedaruratan, takut akan tekanan opini publik. Padahal ini keadaan darurat, persetan dengan opini publik!” tegasnya.

Jadi masyarakat yang selama ini patuh, dukung pemerintah untuk melakukan tindakan yang sangat tegas terhadap pelanggar aturan,” ujarnya.

Baca Juga: Jauh dari Pelakor, Mayangsari Beberkan Kunci Rumah Tangga Tetap Harmonis Setelah Menikahi Bambang Trihatmodjo

Dia mengatakan apabila dalam kondisi darurat seperti ini tindakan yang tak dibenarkan Komnas HAM misalnya, boleh dilakukan.

Kondisi darurat boleh melakukan tindakan yang oleh Komnas HAM tidak dibenarkan terhadap pelanggar aturan. Bukan malah sok jadi pahlawan rakyat kecil..,” tegasnya.

Terakhir, Teddy Gusnaidi kembali menegaskan bahwa dalam kondisi darurat diperlukan penanganan yang darurat pula.

Baca Juga: PBB Sebut Korban Gejolak Politik di Myanmar Terus Bertambah: Anak-anak Terpapar Kekerasan Tanpa Pandang Bulu

Jangan demi pencitraan, demi pujian, lalu kita pungkiri kondisi riil saat ini, dengan mendesak pemerintah mencabut kedaruratan,” ucap dia.

Ini sama saja menjerumuskan rakyat kecil, bukan membantu rakyat kecil,” tandasnya.

Unggahan Teddy Gusnaidi. Tangkap layar Twitter.com/@TeddyGusnaidi

***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler