Presiden Jokowi Resmikan Pembagian Obat Gratis untuk Warga yang melakukan Isolasi Mandiri Covid-19

16 Juli 2021, 14:30 WIB
Presiden Jokowi meminta seluruh jajarannya melakukan pengawasan terhadap program pembagian obat gratis isolasi mandiri untuk rakyat. //Tangkapan Layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

PR CIREBON- Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia terus meningkat, bahkan beberapa kali memecahkan rekor jumlah kenaikan harian.

Meningkatnya kasus ini membuat rumah sakit penuh dengan pasien Covid-19, akibatnya beberapa orang diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Isolasi mandiri Covid-19 sendiri tidak dilepas begitu saja oleh tenaga medis dan pemerintah, terbukti dengan diresmikannya pembagian obat gratis untuk warga yang melakukannya.

Baca Juga: Siap-siap, Fitur Ini Akan Dihentikan oleh Twitter Mulai 3 Agustus 2021, Simak Alasannya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Setneg, pemerintah berusaha untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19, dengan cara membagikan sejumlah bantuan baik berupa bahan pokok sembako melalui Program Keluarga Harapan (PKH) maupun lewat Bantuan Sosial Tunai.

Selain itu, bantuan paket vitamin dan obat-obatan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri juga mulai dibagikan pemerintah.

Presiden Jokowi sendiri mengungkapkan bahwa pemerintah agan segera membagikan obat secara gratis untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 16 Juli 2021: Scorpio Kerja Keras, Sagitarius Perhatikan Waktu

“Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri gratis di wilayah-wilayah yang berisiko,” ujar Jokowi pada 15 Juli 2021.

Pada tahap awal, pemerintah akan membagikan 300 ribu paket berisi vitamin dan obat-obatan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.

Kemudian, 300 ribu paket yang sama akan dibagikan ke warga yang terdampak di luar Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga: 5 Makanan yang Membuat Kulit Bersinar, Cerah, dan Bercahaya untuk Perawatan dari Dalam

Diketahui, ada tiga  jenis paket obat isolasi mandiri yang akan dibagikan oleh Presiden Jokowi.

Pertama, berisi vitamin untuk warga dengan hasil swab PCR positif tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Kedua, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif dengan keluhan panas demam dan kehilangan penciuman.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan 16 Juli 2021: Leo Siapkan Rencana, Virgo Dapat Bantuan

Ketiga, berisi vitamin dan obat untuk warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.

Masing-masing ketiga paket tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu tujuh hari.

Untuk paket yang kedua dan ketiga hanya diberikan setelah ada resep atau melakukan konsultasi dengan dokter di Puskesmas.

Baca Juga: Laporan WHO Sebut Varian Delta Telah Teridentifikasi di 111 Negara, Indonesia Termasuk yang Tertinggi

Obat-obat tersebut, nantinya didistribusikan melalui pemerintah pusat ke pemerintah daerah (Pemda) atau desa, puskesmas, Babinsa dan pengurus RT atau RW.

Presiden Jokowi berharap untuk program pembagian obat isolasi mandiri gratis ini bisa diawasi ketat saat di lapangan.

Pengawasan perlu dilakukan agar tujuannya yang untuk membantu warga yang terpapar Covid-19 tercapai.

“Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19,” kata Presiden Jokowi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setneg

Tags

Terkini

Terpopuler