PR CIREBON - Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan tentang protokol kesehatan yang perlu masyarakat Indonesia patuhi.
Lebih lanjut, dr Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M dalam situasi apapun dan di manapun.
Pasalnya, menurut dr Reisa Broto Asmoro, masyarakat Indonesia harus semakin ketat dalam menjaga kedisiplinan terkait prokes di situasi Covid-19 yang semakin merebak.
"Terutama, hati-hati setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain seperti gagang pintu atau pegangan tangga," kata dr Reisa yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Covid-19.go.id.
Kemudian, dr Reisa memperingatkan ketika menyentuh daerah wajah dengan tangan, hal itu perlu dihindari.
"Dan ingat pakai hand sanitizer bukan asal basah atau asal semprot," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 4 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Cobalah Untuk Tetap Optimis
dr Reisa juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap lakukan enam langkah seperti mencuci tangan dengan air dan sabun.
"Pastikan merata ke semua bagian tangan dan jari-jari," tambahnya.
Sementara itu, dr Reisa pun mengatakan bahwa cuci tangan dengan sering, membunuh ribuan kuman yang ada di tangan.
Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, AHY: Kembali Kehilangan Sahabat
Bukan saja terlindungi dari Covid-19, juga dari bakteri virus lainnya yang saat ini juga masih ada.
Selain itu, tak kalah penting, dr Reisa meminta masyarakat untuk beraktivitas dari rumah saja.
"Berinteraksi hanya dengan orang-orang yang tinggal serumah adalah pilihan paling aman," tegasnya.
Jika harus meninggalkan rumah, maka upayakan jarak minimal 2 meter dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kalaupun harus kontak dengan orang lain, perhatikan ventilasi udara, durasi, dan jarak interaksi untuk meminimalkan risiko penularan.
Kemudian, usahakan di ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang bagus.
Baca Juga: Perdana Menteri Negara Bagian Australia Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Harian Terbesar Tahun 2021
"Jangan berlama-lama, to the point langsung ke inti interaksi atau percakapan dan selalu jaga jarak," tegasnya.
Sementara bagi yang harus berkantor, dr Reisa mengingatkan, pastikan jadwal dan kategori industri dan pelayanan sesuai aturan pemerintah dalam masa PPKM Darurat dan bergantian atau menerapkan rotasi.
Ruangan kantor harus selalu disemprot disinfektan diupayakan untuk memiliki ventilasi udara yang baik.
"Buka pintu dan jendela, Jika pintu atau jendela tidak dapat dibuka, maka air purifier dengan hepa filter dapat digunakan di dalam ruangan," pungkasnya.***