Biaya Mengobati Covid-19 Rata-rata Rp 184 Juta Per Orang, dr. Reisa: Disiplin 3M Jauh Lebih Murah

- 19 November 2020, 16:35 WIB
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr.dr. Hasbullah Thabrany saat berdialog bersama Jubir Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr.dr. Hasbullah Thabrany saat berdialog bersama Jubir Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro /

PR CIREBON - Persentase kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia pada minggu ini turun menjadi 3,26% dari minggu sebelumnya 3,34%.

Hal ini dapat diartikan bahwa tenaga kesehatan (nakes) telah berjuang maksimal dalam merawat pasien positif Covid-19, terutama pasien yang memiliki penyakit penyerta.

Komitmen tinggi nakes sebenarnya harus juga didukung oleh masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19, melalui disiplin menerapkan 3M, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro, dalam acara Dialog Juru Bicara dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Jika Kerumunan Massa Jadi Alasan Anies Baswedan Dipanggil, Mantan BPN: Gubernur Jateng Harus Pertama

“Dampak mencegah penularan Covid-19 melalui 3M ini sangat luar biasa, selain membantu nakes, juga mengurangi beban daya tampung ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19”, terang dr. Reisa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Covid19.go.ig

Untuk mengetahui dampak ekonomi yang lebih jauh lagi dari tertular Covid-19, Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyampaikan biaya penyakit itu mahal. Dari Covid-19 saja, biayanya bisa sampai Rp 600 juta.

”Survey di 9 Provinsi di Indonesia untuk mengkaji biaya pengobatan Covid-19, menemukan biaya  tertinggi mencapai Rp 446 juta. Rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien Covid-19 adalah Rp184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap”, tutur Prof. Hasbullah

Baca Juga: Kasus Kebakaran Gedung Kejagung, Tiga Tersangka Baru Diperiksa Polisi

Prof. Hasbullah menekankan bahwa penyakit merupakan musibah yang sebenarnya bisa dicegah.  Pencegahan dilakukan dengan mengubah perilaku dan menjaga gaya hidup sehat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x