Andi Arief: Pancasila adalah Kumpulan Ideologi, Bukan Asli Indonesia

1 Juni 2021, 16:10 WIB
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyebut jika Pancila merupakan kumpulan ideologi sebelum kemerdekaan dan bukan asli Indonesia.* /Antara/Achmad Zaenal/

PR CIREBON - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief turut memperingati Hari Lahir Pancasila, hari ini, 1 Juni 2021.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi Arief menyebut jika Pancasila bukan asli Indonesia.

Menurut Andi Arief, Pancasila merupakan kumpulan ideologi yang ada di masa sebelum kemerdekaan.

Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Tembus Hampir 27 Juta Dosis dan 8 Juta Produk Sinovac Datang Lagi

"Pancasila adalah kumpulan atau saripati ideologi yang ada di dunia dan berkembang di masa sebelum kemerdekaan, bukan asli Indonesia," tulis Andi Arief.

Pria kelahiran Bandar Lampung itu juga menjelaskan soal sosok Presiden Soekarno di balik lahirnya Pancasila.

"Bung Karno genius mengumpulkannya sebagai rujukan yang tentu dinamis dan tidak keramat," sambung Andi Arief.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Akan Mengalami Minggu yang Berat Selama 31 Mei-6 Juni 2021, Ini Tak Akan Mudah Bagi Virgo

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyebut jika Pancila merupakan kumpulan ideologi sebelum kemerdekaan dan bukan asli Indonesia.* Tangkapan layar Twitter @AndiArief__

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan, 1-30 Juni 2021: Aquarius Dapat Kejutan Besar, Pisces Mulai Mengubah Hidup

Di akhir unggahannya, Andi Arief menegaskan jika yang asli dari Indonesia adalah kesatuan di tengah perbedaan.

"Keaslian Indonesia adalah bersatu dalam berbagai perbedaan," tandasnya.

Untuk kembali mengingat, berikut isi Pancasila:

Baca Juga: 5 Suplemen untuk Bantu Menurunkan Berat Badan, Kunyit Meupakan Salah Satunya

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

Baca Juga: Riset: Gempuran Iklan Rokok Jadi Faktor Remaja di Indonesia Cenderung Lebih Tinggi Merokok

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Andiarief__

Tags

Terkini

Terpopuler