Setelah Stop Sejumlah Program Acara TV, MUI Sebutkan Pedoman Tayangan Ramadhan untuk Tahun Depan

8 Mei 2021, 07:05 WIB
Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan mengharapkan agar program acara TV bertema Ramadhan tahun depan harus terpantau lebih maksimal.*/ /MUI.or.id

PR CIREBON — Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menyetop sementara sejumlah mata acara televisi (TV) tentang Program Ramadhan, yang dinilai bermasalah.

Hal tersebut dilakukan oleh Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI yang mana berdasar hasil kerja Tim Pemantau MUI mendapatkan temuan tersebut yang berpotensi pelanggaran dan ketidakpatutan agar dapat dilakukan perbaikan.

Dengan penilaiannya, bahwa program-program itu tetap saja bandel menayangkan konten-konten bermuatan unsur memperolok, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia, dan memiliki makna mesum.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Aurel Hermansyah Hamil hingga Harga Fantastis Sandal Teplek Nagita Slavina

Berdasarkan pada Peraturan KPI Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran (SPS), Pasal 80, MUI meminta KPI menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap tayangan-tayangan yang membandel.

 

Sebagai tindak lanjutnya, Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan mengharapkan agar program acara TV bertema Ramadhan tahun depan harus terpantau lebih maksimal.

Disarankannya, dengan menyusun grand design pedoman siaran Ramadhan. Supaya, semua tayangan mata acara televisi dengan tema Ramadhan di tahun depan benar-benar menyelaras dengan nuasa bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Hubungan Cintamu Garing dan Tidak Romantis? Ini 4 Alasan yang Mungkin Jadi Penyebabnya

“Media kita ini, satu sisi kita apresiasi di sisi lain masih ada yang memprihatinkan di bulan Ramadhan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Jumat 7 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam MUI.

“Maka kita meminta kepada KPI agar juga membuat grand design siaran Ramadhan untuk tahun depan. Sehingga kita tidak melulu bersikap reaktif, namun juga proaktif bagaimana menghadirkan siaran Ramadan yang berkualitas,” tegasnya.

Adapun, grand design pedoman tayangan TV program Ramadhan yang diharapkan MUI, yaitu tayangan televisi yang menghadirkan semangat kemanusiaan, kreatif, dan mengandung pesan-pesan edukatif.

Baca Juga: Dibanjiri Pesan Masalah Pemerintahan, Wabup Bandung Sahrul Gunawan Diskominfo Buat Kanal Pengaduan Masyarakat

Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan, menegaskan lagi, bahwa MUI tidak mau adanya program pemantauan siaran televisi di bulan sudi Ramadhan hanya sekadar jadi rutinitas tahunan semata.

Tentang keinginan pihaknya menghadirkan grand design pedoman siaran TV untuk tema Ramadhan itu, ujar dia, adalah wujud tanggung jawab MUI kepada umat.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: MUI

Tags

Terkini

Terpopuler