Soal Kisruh ‘Radikalisme’ PT Pelni, Teddy Gusnaidi Singgung MUI: Fokus Saja sebagai Tukang Stempel Halal

- 11 April 2021, 16:50 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan hingga menyebut pihak MUI terkait kisruh kajian Ramadhan yang rencananya akan digelar oleh PT Pelni.*
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan hingga menyebut pihak MUI terkait kisruh kajian Ramadhan yang rencananya akan digelar oleh PT Pelni.* /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

PR CIREBON – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mengkritik tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait kabar pencopotan pejabat PT Pelayaran Nusantara Indonesia (Pelni) akibat menggelar kajian Ramadhan.

Terlepas dari izin gelaran kajian Ramadhan PT Pelni itu, tokoh-tokoh MUI dalam keterangannya menyampaikan kekecewaan karena beberapa penceramah yang mengisi acara itu dianggap radikal.

MUI bahkan meminta menteri BUMN Erick Thohir untuk turun tangan mengenai pencopotan pejabat PT Pelni yang menjadi kisruh itu.

Baca Juga: 10 Sifat Kepribadian Terbaik dan Terburuk dari Zodiak Aquarius Menurut Astrologi

Belum jelas apakah faktor izin acara atau pemilihan penceramah yang mengakibatkan pejabat PT Pelni tersebut dicopot jabatannya.

Namun begitu, Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa PT Pelni mempunyai hak dalam menunjuk pembicara dalam acara-acara yang diselenggarakannya.

Direksi PT Pelni punya hak untuk menunjuk siapa pembicara dalam acara kegiatan Ramadhan di internal PT Pelni,” kata dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Sering Ngabuburit Saat Bulan Ramadhan? Kenali Asal-usul dan Maknanya

Teddy Gusnaidi mengatakan MUI sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM), tak perlu ikut campur dalam masalah internal PT Pelni.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x