PR CIREBON – Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi pergantian nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Japek).
Fadli Zon mengkritik perubahan nama Tol Japek menjadi Tol MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed), yakni nama putra mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Fadli Zon mempertanyakan kenapa tidak nama pahlawan saja yang dijadikan nama jalan tol tersebut, dan kenapa malah putra mahkota Abu Dhabi.
Baca Juga: Surevi IPO Sebut Elektabilitas Zulkifli Hasan Tinggi, PAN: Optimis Kerja Keras Menuju 2024!
Hal itu diungkapkan Fadli Zon dalam keterangan tertulis di akun Twitter @fadlizon pada Senin, 12 April 2021.
“Apa jasa Mohammed Bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia? Apa tak ada nama pahlawan kita yang berjasa bagi bangsa ini yang bisa kita hargai dan hormati untuk menjadi nama jalan?,” tanyanya.
Dengan tegas, Fadli Zon kemudian mengusulkan agar pergantian nama Tol Japek menjadi Tol MBZ ditinjau ulang.
“Saya usul agar ditinjau ulang nama jalan ini,” ungkap dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Diketahui, pemerintah secara resmi merubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Japek) menjadi Tol MBZ.
Keputusan tersebut baru saja ditetapkan pada Senin pagi ini, 12 April 2021, pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 12-18 April 2021: Virgo Jangan Lihat ke Belakang, Leo Uji Diri Anda
Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dia bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi dalam meresmikan Tol MBZ.
Pratikno menjelaskan penamaan Tol MBZ ini merupakan misi balas budi kepada Pemerintah UEA yang telah mencantumkan nama Presiden Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.
"Nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi. Di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 12-18 April 2021: Libra Ucapkan Hal yang Sulit
"Ini penghormatan pada bangsa Indonesia dari UEA, khususnya oleh Sheikh Mohamed Bin Zayed," ungkap Pratikno dikutip PkiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Penghormatan tersebut, kata Pratikno, menjadi latar belakang penggantian nama Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dengan Tol MBZ.
"Itulah latar belakang penamaan ini. Mulai pagi ini, saya dan Menteri PUPR atas nama Presiden Jokowi secara resmi merubah nama Tol Japek Layang menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed," tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Senin, 12 April 2021: Warna Spiritualmu adalah Hijau
Pratikno mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia-UEA telah berjalan lama sejak 1976.
Kedepannya, pemerintah ingin terus memperpanjang hubungan bilateral ini, utamanya dalam hal penarikan investasi.
"Investasi dari Uni Emirat Arab merupakan salah satu investasi terbesar, baik untuk infrastruktur dan dalam volume besar pada Indonesia Investment Authority," tukasnya.***