PR CIREBON – Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Rizal Ramli membandingkan zaman Gus Dur dengan zaman sekarang.
Rizal Ramli menyoroti masa kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini dengan masa kepemimpinan Gus Dur saat menjabat dulu.
Menurut Rizal Ramli, terdapat perbedaan yang berbanding terbalik antara zaman Gus Dur dengan zaman Presiden Jokowi saat ini.
Baca Juga: Minggu Ini, Veteran Perang Dunia II Berumur 96 Tahun Baru Lulus Sekolah Menengah
Terutama dari segi kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para abdi Negara lainnya seperti TNI dan sebagainya.
Menurut Rizal Ramli, era Gus Dur sangat memperhatikan kesejahteraan para abdi Negara sehingga menaikkan gaji para PNS hingga lebih dari 200 persen.
Berbeda dengan masa sekarang saat kepemimpinan Presiden Jokowi yang tidak pernah ada realisasi kenaikan gaji untuk para PNS dan TNI.
Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Fiorentina vs AC Milan, Prandelli: Evolusi Taktis, Pioli: Harus Bangkit!
Rizal Ramli juga menimpali dengan ketimpangan yang terjadi dari segi kasus korupsi.
Menurut Rizal Ramli, pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi, kasus korupsi semakin menjadi-jadi.
Hal tersebut, disampaikan Rizal Ramli melalui akun twitter pribadinya sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twiter @RamliRizal.
“Belakangan, korupsi di elite birokrasi, partai, Pemda, DPR/DPRD semakin jadi, tapi gaji PNS, TNI dan pensiunan yang jujur diabaikan,” katanya.
Rizal Ramli membandingkan hal tersebut dengan kebijakan Gus Dur pada saat memimpin Indonesia yang menaikkan gaji para PNS sampai lebih dari 200 persen.
“Zaman Gus Dur dinaikkan >200 persen dalam 21 bulan,” tambahnya.
Rizal Ramli juga menyoroti soal gaji PNS yang terjadi pada zaman Presiden Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Kenali Potensimu, Inilah 8 Jenis Kecerdasan yang Dapat Menentukan Pilihan Karier
Dalam sebuah gambar infografis disebutkan bahwa era Megawati tidak ada kenaikan gaji untuk para PNS, TNI dan pensiunan.
Sementara pada masa Presiden SBY, terdapat kenaikan gaji secara berkala.
***