PR CIREBON – Mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari kabar yang menunjukkan bahwa mayoritas kecil pemuka opini tidak puas dengan hasil kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam akun Twitter-nya, @ferdinandhaean3, Ferdinand Hutahaean mengutarakan pendapatnya mengenai apa yang harus dilakukan KPK sehingga tingkat kepuasannya akan kembali meningkat.
“Cobalah KPK telusuri dana E-Formula yang triliunan itu, niscaya kepercayaan rakyat akan kembali ke KPK,” tulis Ferdinand Hutahaean Minggu, 7 Februari 2021 seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Waspada, Beredar Penipuan Berbasis Klik Tautan di WhatsApp yang Dapat Menarik Uang
Baca Juga: Bangga Kuartal IV 2020 Alami Perbaikan, Airlangga Hartarto Optimis 2021 Akan Kembali Positif
“Masa KPK nggak berani sih, lidik dana triliunan yang tak jelas rimbanya?” lanjut Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, tingkat kepuasan itu menurun drastis, dari yang biasanya di atas 70 persen menjadi hanya 51,1 persen.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam rilus LSI, dalam survei tersebut, pemuka opini lebih kritis menilai KPK dibandingkan dengan penilaian public secara umum.
Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Batal Menikah, Ramalan Denny Darko Terbukti?
Baca Juga: Sering Terdengar Suara Dentuman Misterius, LAPAN Ungkap Penyebabnya
Kepuasan akademisi terhadap kinerja KPK adalah sebesar 51, 1 persen, sedangkan kepuasan ormas hanya 47,4 persen.
Kepuasan media massa terhadap KPK lebih kecil lagi, yakni sebesar 45,4 persen.
Secara umum, mayoritas menilai KPK sangat baik/baik dalam menjalankan tugasnya. Namun, kinerja KPK terhadap pencegahan korupsi dinilai paling rendah.***