Harlah Ke-95 NU, Megawati Soekarnoputri Kenang Kedekatan Bung Karno dengan Tokoh Pendiri NU: Tidak Akan Lupa

1 Februari 2021, 12:05 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengenang kedekatan Bung Karno dengan tokoh pendiri NU.* /Instagram.com/@ibumegawati

PR CIREBON - Dalam rangka perayaan Harlah ke-95 NU pada Minggu, 31 Januari 2021, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pun ikut memberikan ucapan selamat.

Dalam acara yang digelar DPP PDIP secara virtual itu, Megawati Soekarnoputri yakin jika PDI Perjuangan dan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) terus beriringan bersama akan mampu mengatasi segala ancaman kebangsaan.

“Saya sangat yakin jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan NU, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi,” ucap Megawati Soekarnoputri, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Baca Juga: Dapat Bantuan Sembako dari Kemensos, Warga Baduy Hanya Mau Terima Beras dan Tolak Bahan Pokok Lain

“Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan tentunya untuk di masa yang akan datang,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyampaikan ucapan selamat hari lahir yang ke-95 NU yang di usia tersebut dinilainya NU telah matang sebagai sebuah organisasi.

“Pada hari yang berbahagia ini, Nahdlatul Ulama genap berusia 95 tahun, saya ucapkan selamat pada usia 95 tahun tentunya menunjukan bagaimana telah matangnya sebuah organisasi dengan sikap dan perjuangan,” kata Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Akui PPKM Tidak Efektif, Presiden Jokowi: Implementasinya Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

Selain itu, Megawati mengaku bersyukur bawah dalam perjalanan bangsa Indonesia sejauh ini kedekatan kaum nasionalis dan kaum religius hingga saat ini masih berjalan dengan erat.

“Begitupun hubungan PDI Perjuangan dengan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan,” ujarnya.

Dalam acara itu, Megawati juga mengenang bagaimana kedekatan Proklamator RI Bung Karno dengan Kiai Haji Hasyim Asy'ari dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah, serta para pendiri NU lainnya.

Baca Juga: BMKG: Perubahan Iklim Jangka Panjang Telah Terjadi di Indonesia Sebabkan Cuaca Ekstrem

“Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh NU, yaitu Waliyyul Amri Ad Dharuri Bi As Syaukah,” ungkapnya.

“Gelar yang merupakan dukungan besar warga nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya tahun 1954,” sambungnya.

Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga nahdliyin itu, ditegaskan Megawati, akan diteruskannya dalam tindakan, dan telah diamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kuningan Senin 1 Februari 2021, BMKG Prediksi Akan Hujan Jelang Sore Hari

Sebab, Megawati meyakini bahwa dengan kebersamaan PDIP Perjuangan dan NU sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai ancaman kebangsaan.

“sekali lagi saya ucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95 tahun. yeruslah menyebarkan ahlusunnah wal jamaah dan Islam yang rahmatan lil alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan,” pungkasnya.

Dalam perayaan Harlah ke-95 NU yang digelar PDI Perjuangan secara virtual, dengan dialog kebangsaan menghadirkan narasumber kader-kader PDI Perjuangan yang juga kader-kader NU.

Baca Juga: PPKM Mengecewakan, Presiden Jokowi Instruksikan Menko Luhut Binsar Pandjaitan Kumpulkan Pakar Epidemiologi

Di antaran yang ikut hadir yakni Abdullah Azwar Anas, Ery Cahyadi, Gus Ipin, Gus Mis, Gus Falah, dan Abidin Fikri.

Hadir juga, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Prof Hamka Haq dan dai kondang Gus Miftah.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler