Mengenang Syekh Ali Jaber, Banyak Orang Tak Tahu Jika Almarhum Pernah Gabung di Tim Sepak Bola NTB

16 Januari 2021, 11:04 WIB
Almarhum ulama Syekh Ali Jaber rupanya pernah bergabung dengan Tim Sepak Bola Lokal NTB.* /Tangkapan layar Instagram.com/@ariekuntung

PR CIREBON - Pada Kamis, 14 Januari 2021 Indonesia berduka karena meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber.

Namun, tidak banyak orang mengetahui bahwa almarhum Syekh Ali Jaber pernah bergabung dalam tim sepak bola NTB.

Memang tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Syekh Ali Jaber pernah menjadi pemain lokal di tim sepak bola NTB dengan nomor punggung delapan.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Optimistis di 2021, Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi Kunci Utama

Hal ini diketahui PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Twitter @seputarligina pada 14 Januari 2021.

Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah foto yang memperlihatkan Syekh Ali Jaber sebagai pemain sepak bola dari tim NTB Assahab Ampenan.

Saat masih menjadi pemain tim sepak bola lokal NTB Assahab Ampenan, Syekh Ali Jaber mengenakan seragam sepak bola bernomor punggung delapan.

Baca Juga: YLH Pernah Calonkan Diri untuk Dijadikan Menteri, Ini kata Refly Harun

Foto tersebut diunggah oleh @seputarligina untuk mengenang perjalanan Beliau saat masih menjadi tim sepak bola NTB.

Selamat jalan Syekh Ali Jaber. Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim lokal NTB, Assahab Ampenan, beliau memakai nomor punggung 8,” tulis akun @seputarliga.

Baca Juga: Tanggapi Soal Klarifikasi Mbak You, Husin Shihab: Mau Ngeles Tapi Malah Ketahuan Bohongnya

Syekh Ali Jaber sangat mencintai Lombok hingga beliau wafat pun ingin sekali di makamkan di pulau tersebut.

Bagi Syekh Ali Jaber Lombok merupakan sejarah perjalanan dakwah dan sejarah keluarganya.

Sebab, Syekh Ali Jaber pernah bercerita bahwa beliau merasa nyaman berada di Lombok yang baginya memiliki sejarah perjalanan beliau dan keluarganya.

Yang mana beliau memulai perjuangannya dari Lombok.

Baca Juga: Dukung Pelaporan Terhadap Mbak You, Guntur Romli: Kalau Bikin Rusuh, Harus Dipertanggungjawabkan

Kemudian anak pertamanya pun lahir di Lombok, dan bahkan kakeknya pun meninggal karena mati syahid saat melawan penjajah Jepang di Lombok.

Syekh Ali Jaber wafat pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia dinyatakan positif terpapar virus corona, namun ketika beliau wafat Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif Covid-19.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler