Teddy Gusnaidi Sindir PKS: Seenaknya Salahkan Negara, Giliran Diingatkan Gak Terima

3 Januari 2021, 14:16 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter/@TeddyGusnaidi/
PR CIREBON - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi, menegaskan maksudnya terkait cuitannya yang menyinggung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoal 'pembinaan'.
 
Teddy mengingatkan apabila ada saja kemungkinan jika PKS atau partai lainnya akan dibina oleh pemerintah setelah apa yang terjadi dengan FPI.
 
"Orang-orang PKS ini lucu, seenaknya menyalahkan negara, tapi giliran diingatkan gak terima. FPI dibubarkan, katanya salah negara, negara gagal bina ormas," kata Teddy, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter-nya @TeddyGusnaidi, Minggu 3 Januari 2020.
 
Baca Juga: Peramal Baba Vanga Prediksi Akan Ada Upaya Pembunuhan Presiden Rusia hingga Peperangan di Tahun 2021
 
"Makanya saya ingatkan juga bahwa setelah FPI dibubarkan, negara akan membina PKS. Apakah itu salah? Tentu tidak," imbuhnya.
 
Teddy mengatakan, negara berhak melakukan pembinaan terhadap PKS dan seluruh Partai Politik karena sudah ada aturannya.
 
"Jadi aneh jika orang-orang PKS gak tau aturan ini. Jika tidak dibina dan ada apa-apa, negara dibilang gagal membina, jika mau dibina, kok seolah-olah gak terima ya? Maunya apa sih?," ujarnya.
 
Baca Juga: Semakin Panas, Iran Tuduh Israel Memprovokasi Perang dengan Amerika Serikat
 
Menurut Teddy, PKS bisa saja 'di FPI kan' jika bertentangan dengan peraturan yang sudah ada di dalam undang-undang.
 
"Jika PKS melakukan kegiatan yg bertentangan dengan UUD 45 dan peraturan perundangan-undangan, juga melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan dan keselamatan NKRI, ya di FPI kan," sambungnya.
 
Oleh karena itu, Teddy mengusulkan agar perlu ada pembinaan kepada PKS atau partai politik lainnya agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum sehingga bisa 'di FPI kan'.
 
Baca Juga: Koki Penjara Gay Nekat Paksa Napi Pria Lakukan Seks dengan Imbalan Sebatang Coklat
 
"Saya heran kenapa harus sepanik ini bahkan menuduh saya mengigau karena belum pulas tidurnya? Kasih tahu yang benar kok gak terima?," lanjutnya.
 
"Makanya belajar, jangan kebanyakan tidur, sehingga membuat malas berfikir dan membaca. Wong dikasih tahu yang benar, ada aturan ada UU nya, malah ngomong gak jelas. Ingat secara ilmu kedokteran, itu adalah tindakan orang yang stres, tertekan atau cemas. Apa yang kau cemaskan PKS??," tandasnya.
 
Diberitakan sebelumnya, Teddy sempat menyinggung PKS dengan mengatakan "next negara akan membina PKS. Kalau tidak bisa dibina, ya dibinasakan juga seperti FPI."
 
Baca Juga: Soroti Kasus Gisel, Kak Seto: Jangan Kaitkan Dengan Anaknya
 
Cuitannya itu sontak mendapat perhatian dari publik dan juga politisi PKS.
 
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler