Politik Presiden Jokowi Disorot Media Asing: Dia Memberi Pandangan Dunia Politik Indonesia 2024

- 2 Januari 2021, 18:23 WIB
Politik Presiden Jokowi Disorot Media Asing: Dia Memberi Pandangannya pada Dunia Politik Indonesia 2024, Foto Tangkapan layar laman Channel News Asia.*
Politik Presiden Jokowi Disorot Media Asing: Dia Memberi Pandangannya pada Dunia Politik Indonesia 2024, Foto Tangkapan layar laman Channel News Asia.* /



PR CIREBON – Perjalanan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat perhatian dari media asing.

Hal itu termasuk perombakan kabinet yang digelar Presiden Jokowi pada Desember 2020 lalu, yang secara resmi mengganti enam menteri dalam jajaran kabinet termasuk untuk menggantikan dua menteri yang terjerat kasus korupsi.

“Tidak ada yang lebih menarik perhatian publik selain penunjukan Sandiaga Uno. Sebagai Cawapres Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2019, keduanya telah meluncurkan salah satu pertarungan paling sengit dan paling terpolarisasi dalam sejarah Indonesia baru-baru ini,” tulis media Singapura, Channel News Asia, yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Kapolri Terbitan Maklumat Penghentian Kegiatan FPI, Fadli Zon: Hanya akan Memperburuk Citra Polri

Media tersebut menulis bahwa Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, juga berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Pilgub 2017 melawan Basuki Tjahaja Purnama.

“Spekulasi seputar niat Jokowi untuk merangkul Sandiaga dan mengangkatnya menjadi kabinet telah marak. Apakah ini merupakan bagian dari strategi Presiden Jokowi untuk merangkul salah satu bagian dari oposisi untuk memecah dan melemahkan mereka?

“Atau apakah itu menunjukkan bahwa dia menghargai keragaman pemikiran dan bertujuan untuk membentuk tim saingan di kabinetnya?” tulis media tersebut.

Baca Juga: Berdasarkan Beberapa Tuduhan, Yousef Al-Ahmad Dijatuhi Hukuman Empat Tahun Penjara

Media Singapura itu menyebut bahwa perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi menunjukkan sejauh mana Presiden Jokowi telah maju sejak menjabat sebagai presiden enam tahun lalu dan menunjukkan warisan yang ingin ditinggalkan.

“Salah satu alasan utama mengapa Jokowi menang adalah reputasinya sebagai man-of-the-people. Sebagai Gubernur Jakarta, ia banyak melakukan blusukan ke tempat-tempat yang biasanya tidak didatangi elit dan berbicara langsung dengan masyarakat,” Channel News Asia menulis.

Namun, menurut media tersebut, Jokowi kini telah berubah menjadi politisi profesional.

Baca Juga: Tragis, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Saluran Sampah, Sempat Terdengar Minta Tolong

“Ia fokus pada pembuatan kesepakatan dan mahir mendistribusikan kekuasaan untuk memuaskan kepentingan elit,” tulisnya, mencontohkan pencalonan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2020.

Selain itu, media Singapura itu juga menyoroti ketiga menteri kabinet, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.

“Ketiganya akan menjadi pemimpin dalam cambuk bisnis besar dan membantu Jokowi mewujudkan visi pembangunan barunya. Jokowi telah menjadikan investasi dan pertumbuhan sebagai tujuan utama dalam rancangan besar strategi ekonominya,” tulis Channel News Asia.

Baca Juga: SMS Edukasi Vaksinasi Mulai Dikirim, Bappenas Sebut 370 Juta Vaksin Berbagai Merk Terus Berdatangan

Melalui perombakan kabinet, media tersebut menulis, Jokowi juga menatap ke depan.

“Dia telah memberi pandangannya pada dunia politik Indonesia di 2024 di mana dia mungkin memiliki peluang untuk memasukkan pengaruhnya di luar masa kepresidenannya,” tulisnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x