Network
PR CIREBON - Tanaka Kane, seorang nenek di Jepang yang diakui oleh Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia, merayakan ulang tahunnya yang ke-118 tahun tepat pada hari ini, Sabtu 2 Januari 2021.
Tanaka Kane yang tinggal di Kota Fukuoka, Jepang wilayah barat tersebut, diketahui lahir pada tanggal 2 Januari 1903.
Tanaka Kane kini tinggal di fasilitas perawatan. Seorang anggota staf mengatakan dia bertepuk tangan setelah diberi selamat oleh pengasuh pada hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Usai BAB di Sungai Seorang Nenek Diserang Buaya, Tangan Kirinya Putus
Tanaka hampir tidak punya kesempatan untuk bertemu kerabatnya karena pandemi Virus Corona.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari NKH News, kondisi nenek tertua di dunia itu dikatakan dalam keadaan sehat, makan 3 kali sehari dan berolahraga. Dia menyukai cokelat, minuman bersoda, dan melakukan aritmatika. Dia mengatakan dia berencana untuk tetap sehat sampai usia 120 tahun.
Dilansir juga dari laman Guinness World Records, pada 9 Maret 2019, Tanaka Kane telah secara resmi dikonfirmasi sebagai wanita tertua yang masih hidup di dunia.
Baca Juga: Soal Maklumat Kapolri Menuai Kritikan Pekerja Jurnalistik, Ini Penjelasan Edi Hasibuan
Kane lahir secara prematur pada tanggal 2 Januari 1903, tahun yang sama dimana Wright bersaudara menjadi orang pertama yang melakukan penerbangan dengan menggunakan pesawat bertenaga.
Kane merupakan anak ketujuh dari Kumakichi dan Kuma Ota. Kane kemudian menikahi Hideo Tanaka pada 6 Januari 1922, empat hari setelah ulang tahunnya yang ke-19.
Meskipun kerap menjalani beberapa operasi, termasuk satu untuk katarak dan satu lagi untuk kanker kolorektal, Kane sekarang menjalani kehidupan yang damai di sebuah rumah peristirahatan di Fukuoka.
Baca Juga: Sampah Luar Angkasa Menumpuk, Jepang Rencanakan Buat Satelit dari Kayu
Tanaka Kane biasanya bangun jam 6 pagi, dan di sore hari sering belajar mata pelajaran seperti matematika. Salah satu hiburan favorit Kane adalah permainan Othello dan dia menjadi ahli dalam permainan papan klasik, seringkali mengalahkan staf rumah peristirahatan.***
