Ucapkan Selamat Natal, Pramono Anung: Bawa Hal yang Positif Dalam Kita Menghadapi Pandemi Covid-19

25 Desember 2020, 15:52 WIB
Pramono Anung.* /Dok Sekretariat Kabinet

PR CIREBON - Memeringati Hari Raya Natal bagi umat Kristiani merupakan suatu kegembiraan.

Namun di tengah pandemi Covid-19 ini nampakanya cukup sulit untuk mejalin momen kebersamaan di Hari Natal.

Perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah momen yang mengajarkan kita untuk bersabar dan menahan untuk tidak membuat kerumunan dan berpergian.

Baca Juga: Banjir Ucapan Selamat Jelang Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Salah Paham: Ternyata Ini Kode

Namun, tetap di hari yang berbahagia ini Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memberikan ucapan selamat merayakan Hari Natal tahun 2020 bagi umat Kristiani di seluruh Tanah Air.

Selamat Hari Natal bagi umat Kristiani. Mudah-mudahan membawa keberkahan, kebahagiaan, kedamaian, dan kegembiraan,” tegasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Sekretariat Kabinet RI, 25 Desember 2020.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Agung.* setkab.go.id/

Baca Juga: Sehari Setelah Dilantik, Menag Yaqut Sambangi GPIB Immanuel Semarang Guna Tinjau Persiapan Natal

Memang sulit merayakan Natal dalam kondisi pandemi Covid-19.

Tapi, dengan kekuatan Natal akan membawa hal positif dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

“Kami meyakini bahwa kekuatan Natal, kebersamaan, kedamaian pasti juga akan membawa hal yang positif, hal yang baik dalam kita menghadapi pandemi Covid-19 ini,” jelas Pramono.

Menurut Pramono, Indonesia cukup beruntung, karena memiliki toleransi dalam beragama.

Baca Juga: Masih Banyak yang Langgar Prokes, PKS Nilai Penyelenggaraan Mudik Natal dan Tahun Baru Amburadul

Maka dari itu, dirinya mengajak agar masyarakat Indonesia bisa menjaga suasana yang kondusif dalam perayaan Natal ini.

“Kita jaga bersama kedamaian, kondusifitas, kekhidmatan dalam kita merayakan Hari Natal ini. Pesan damai bagi kita semuanya,” tegasnya.

Pada perayaan Natal ini sejumlah gereja membatasi pengunjungnya, seperti pada Gereja Katedral, Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Sebut Wacana Tiga Periode Tampar Mukanya, Refly Harun: Semoga Konsisten pada Tekadnya

Menurut Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga (Katedral Jakarta) Susyana Suwadie pada masa pandemi Covid-19 durasi dan jemaat peserta Misa Natal secara tatap muka dibatasi.

Langkah ini diambil guna meminimalkan risiko penularan virus Covid-19.

"Jemaat dibatasi 20 persen dari kapasitas, yaitu 309 orang, dan waktu pelaksanaan ibadah paling lama 60 menit," jelasnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA pada 25 Desember 2020.

Adapun jemaat yang diperbolehkan masuk yaitu yang sudah mendaftar dan memiliki QR Code dengan menerapkan protokol kesehatan. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setkab.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler