Bantah Ditawari Jabatan Menteri Sosial, Wali Kota Surakarta Rudyatmo: Itu Kabar di Twitter

18 Desember 2020, 15:14 WIB
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo /Antara/

PR CIREBON – Dengan Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama-nama calon yang disebut ditawari menjadi pengganti Juliari terus dibicarakan, salah satunya adalah Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

Akan tetapi, dirinya enggan menanggapi isu tawaran untuk mengisi kursi menteri sosial yang sebelumnya diduduki Juliari Batubara itu.

"Itu khan kabar di Twitter tho," katanya, di Solo pada Jumat, 18 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Kelompok Ekstrimis Islam di Nigeria Akhirnya Bebaskan 344 Tahanan Siswa Sekolah Asrama

Ia mengatakan bahwa sejauh ini juga belum dihubungi oleh siapapun terkait hal itu, sehingga ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta ini memilih enggan untuk menanggapi.

"Yang telepon saya belum kok, nggak ada yang telepon saya," katanya.

Rudyatmo, atau biasa disebut Rudy, merupakan sosok yang cukup sentral dalam percaturan politik di Solo. Ia menjadi wakil wali kota pada masa Joko Widodo menjadi wali kota di sana.

Meskipun begitu, saat disinggung mengenai kesiapannya jika benar tawaran itu datang, Rudyatmo mengaku masih akan mempertimbangkannya.

"Pertimbangan masih panjang, antara siap dan tidak. Pertimbangannya ya rahasia, nampaknya nggak ditawari lah," katanya.

Baca Juga: Sesalkan Sejumlah RS Buka Pendaftaran dan Penetapan Harga Vaksin, DPR: Jangan 'Offside'

Sementara itu, terkait dengan keberangkatannya ke Jakarta dalam waktu dekat, dia menyatakan hal itu karena dirinya akan menerima penghargaan terkait Government Award.

"Dulu khan dapat penghargaan, ini disuruh hadir. Sekalian mau matur (menyampaikan) ke Pak Mendagri (Tito Karnavian) untuk mohon izin mengisi eselon II, III, IV, ini banyak yang kosong. Kalau Plt (pelaksana tugas) semua kasihan wali kota yang baru," katanya.

Ia mengatakan beberapa jabatan yang kosong di antaranya pada Dinas Tenaga Kerja, arsip, BPBD, kerja sama, staf ahli, dan jajaran asisten pemerintahan.

"Habis dari menteri dalam negeri, terus pulang," katanya.

Baca Juga: Tidak Bisa Turun Aksi 1812, Amien Rais: Saya Sudah Sepuh, Nanti Minta Waktu Ketemu Presiden

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga diisukan akan mengisi kursi yang sama. Juliari Batubara sendiri saat ini tengah menghadapi proses hukum pada kasus dugaan korupsi bantuan sosial sebesar Rp17 miliar.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler