PR CIREBON - Dalam Operasi Tangkap Tangan yang di lakukan oleh KPK, berhasil menangkap pelaku dugaan kasus korupsi ekspor benih Lobster yang telah di lakukan oleh mantan Menteri KKP Edhy Prabowo
Kini Kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster (benur) dengan tersangka mantan Menteri KKP Edhy Prabowo dan kawan-kawan telah mengejutkan publik.
Pasalnya beliau Setelah menjabat sebagai Menteri KKP, ternyata Kementerian itu membuka kembali ruang untuk ekspor benur di bulan Juni 2020.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Air Liur Bisa Sembuhkan Luka Ringan? Berikut Penjelasan Dokter
Karena berdasarkan Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020. Beleid tersebut membatalkan larangan ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri KKP Nomor 56 Tahun 2016 oleh yang dibuat Susi Pudjiastuti.
Kemudian Dari data yang ada menerangkan setelah dibuka kembali ruang ekspor tersebut, telah membuat lebih dari 42 juta ekor benur berpindah dari laut NKRI ke luar negeri.
Hal tersebut terbukti dengan adanya catatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), ekspor benur tersebut paling banyak dikirim ke Vietnam.
Baca Juga: Melalui Analisis CCTV Sekitar TKP, Kasus Dugaan Protokol Kesehatan Habib Rizieq Naik Status
“Total keseluruhan benih lobster yang diekspor ke tiga tujuan negara tersebut yaitu sebanyak 42.290.999 ekor benih,” jelas Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Syarif Hidayat, Kamis 26 November 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ
Setelah di selidiki ternyata tidak hanya Vietnam saja yang menjadi tempat ekspor Benur tersebut melainkan ada Hongkong dan Taiwan yang juga menerima ekspor dari Indonesia di zaman Edhy Prabowo.
Kemudian secara rinci kalau total ekspor benur ke Vietnam hingga saat ini sebanyak 42.186.588 ekor.
Baca Juga: Polri Angkat Bicara Soal Nama Kabareskrim yang Disebut dalam Kasus Djoko Tjandra Tidak Ada di BAP
Kemudian untuk Hong Kong sebanyak 84.226 ekor benur dan untuk Taiwan sebanyak 20.185 ekor benur.
Hal tersebut disampaikan oleh Syarif yang mengatakan lebih dari 40 perusahaan yang melakukan ekspor benih lobster.
Dan seluruh kegiatan ekspor itu dilakukan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Baca Juga: Mohammad Idris Mendapat perawatan di RSUD, Wali Kota Depok Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Tempat pengeluaran semua di Bandara Soetta,” urai Syarif.
Dengan jumlah 42 juta ekspor benuritu, Syarif tak merinci penerimaan yang didapat negara. Sebab aturan revisi mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ekspor benur belum rampung.***