Viral Video Warga Bongkar Paksa Peti Jenazah Diduga Covid-19, Ironis Masih Berpakaian Lengkap

- 6 Oktober 2020, 12:32 WIB
Warga mencoba membongkar paksa peti jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan /
Warga mencoba membongkar paksa peti jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan / /Facebook / Video33 Channel

PR CIREBON - Warga Cirebon digegerkan dengan adanya sebuah video amatir yang beredar di sosial media, salah satunya di Facebook.

Lantaran video itu menanyangkan sekumpulan warga yang sedang melakukan bongkar paksa peti jenazah yang dibawa oleh petugas penanganan Covid-19 dari RSUD Gunung Jati, Cirebon.

Pihak warga yang membantah bahwa jenazah meninggal bukan dikarenakan Covid-19 itu meneriaki petugas dari rumah sakit. Pasalnya setelah dibongkar pihak keluarga jenazah kaget, karena jenazah di bungkus dengan plastik dan masih mengenakan pakaian lengkap.

Baca Juga: Omnibus Law Banyak Dipermasalahkan hingga Mogok Nasional, Menaker: Ini loh Isi RUU Cipta Kerja

"Wah, enggak bener ini sih. Masa dibungkus plastik, masih pakai pakain lengkap lagi. INi pasti belum dimandikan dan disholatkan," Ujar perekam dalam video amatir yang diunggah akun Facebook Video33 Channel, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada 06 Oktober 2020

Dalam video sempat terjadi pengejaran pihak rumah sakit yang membawa jenazah oleh warga yang ikut menyaksikan. Lantaran kesal dengan pernyataan pihak rumah sakit yang mengatakan jenazah itu terpapat Covid-19.

Perekam video mengungkapkan bahwa jenazah yang dianggap terpapar Covid-19 itu memiliki riwayat sakit jantung.

"Parah ya ini, penyakit jantung disangkanya Covid," Ungkap perekam video amatir.

Baca Juga: Demo Omnibus Law Tak Diberi Izin, Polda Metro Jaya: Serikat Buruh Tolong Pahami, Klaster Baru Bahaya

Beredar kabar bahwa jenazah akan dikuburkan di TPU Gunung jati, Desa Astana, Kabupaten Cirebon. Namun pihak keluraga jenazah yang tidak terima berencana membawa pulang jenazah.

Namun seiring viralnya video amatir itu pihak RSUD Gunung Jati, Cirebon akhirnya klarifikasi.
   
"Jenazah yang merupakan pasien berinisial Tuan 'S' ini diketahui rapid testnya reaktif Covid-19, maka dikategorikan sebagai pasien Covid-19. Namun pasien juga ada penyakit lain yaitu penyumbatan darah," Ungkap drg. H. Heru Puwanto, MARS saat diwawancarai pada konferensi pers dikutip dari akun Facebook Jabar Publisher pada 5 Oktober 2020.

Sementara itu, pihak RSUD Gunung Jati menyampaikan bahwa jenazah yang terpapar Covid-19 diperlakukan sesuai protokol kesehatan dari Satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x