Kronologis Empat Teknisi CSB Mall yang Tewas di dalam Septic Tank

- 11 April 2024, 07:49 WIB
Beginilah kronologis empat teknisi Cirebon Super Blok atau CSB Mall yang ditemukan tewas di dalam septic tank.
Beginilah kronologis empat teknisi Cirebon Super Blok atau CSB Mall yang ditemukan tewas di dalam septic tank. /Andik pikirab rakyat jabar/

SABACIREBON - Cirebon Super Block atau CSB Mall, sebuah pusat perbelanjaan di Cirebon, Jawa Barat, menjadi saksi tragedi mengerikan ketika empat teknisi ditemukan tewas di dalam septick tank pada Selasa 9 April 2024.

Korban-korban malang tersebut diidentifikasi sebagai Tri Yuyanto (41), Moh Masduki (43), Tohidin Andiana (35), dan Fadli (31).

Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon menyisakan tanda tanya besar atas kejadian yang mengejutkan tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Cuaca Ekstrem: 21 Daerah Waspada Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Kepala DPKP Kota Cirebon, Adam Nurudin, menjelaskan bahwa tragedi ini dimulai saat dua teknisi melakukan pemeriksaan rutin di septick tank yang telah penuh dan meluber.

Namun, kengerian terjadi ketika kedua teknisi tersebut tidak memberikan respons terhadap panggilan dua rekannya yang menunggu di luar.

Dua rekan mereka kemudian memutuskan untuk turun ke dalam tank tersebut untuk memeriksa.

Namun, apa yang mereka temukan bukanlah harapan yang diinginkan: satu orang sudah meninggal di dalam tank, dan upaya mereka untuk membawa korban ke luar berakhir tragis ketika keduanya juga terjebak dan meninggal dunia di dalam septick tank yang mencekam.

"Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang," ungkap Adam.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan para saksi, dua teknisi terjatuh ke dalam septick tank, sementara dua lainnya masuk untuk memberikan pertolongan, namun semuanya berakhir dengan kejadian tragis yang tidak terduga.

"Hingga saat ini, saksi yang kami himpun menyatakan bahwa dua korban terjatuh di tempat kejadian, sementara dua lainnya berusaha membantu, namun juga mengalami nasib serupa," kata Anggi .

"Ketika dievakuasi, mereka ditemukan sudah tidak bernyawa," tambahnya.

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi dan penyebab kematian keempat teknisi tersebut.

"Kami melakukan visum luar dan dalam, termasuk otopsi, untuk membawa terang terkait peristiwa ini," jelas Anggi. ***

 

Editor: Fabian DZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah