Untuk Autopsi, Polisi Bongkar Makam Ibu dan Anaknya yang Meninggal Saat Persalinan

- 2 Januari 2024, 18:36 WIB
Untuk Autopsi, Polisi Bongkar Makam Ibu dan Anaknya yang Meninggal Saat Persalinan
Untuk Autopsi, Polisi Bongkar Makam Ibu dan Anaknya yang Meninggal Saat Persalinan /Selamet sc PRMN/

SABACIREBON - Satreskrim Polres Indramayu melalukan pembongkaran makam almarhumah Kartini (23) dan bayinya yang meninggal dunia usai bersalin di salah satu rumah sakit di Indramayu, Selasa 2 Januari 2024.

Pembongkaran makam korban dilakukan guna keperluan autopsi atas kasus meninggalnya ibu dan anaknya usai melakukan persalinan.

Proses autopsi dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU), Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Tahun Baru 2024, Tim Dobrak Polres Majalengka Lakukan Pengamanan di Tol Cipali

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, mengatakan, autopsi dilakukan dokter forensik dari Bidokkes Polda Jabar dan dihadiri Direktorat Kriminal Khusus Polda Jabar.

"Yang di autopsi dua-duanya ibu dan anak, tentunya atas persetujuan dari keluarga sendiri. Kegiatan ini kami lakukan untuk pemenuhan tindakan kita dalam tahap penyelidikan. Untuk hasil autopsi kami belum tau, kami nanti akan berkoordinasi dengan dokter forensik," tutur Hillal.

Di sisi lain, Hillal menyampaikan, dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya enam saksi untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Kampanye Hari ke-35 Tiga Paslon Suarakan Visi dan Misi Pada Masyarakat

"Saat ini kami sudah memeriksa ada sekitar enam saksi, yaitu dari suami korban, keluarga korban, dan dari bidan Puskesmas Kertawinangun," terangnya.

Selain itu, lanjut Hillal, pihaknya juga sudah memanggil pihak rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan, namun pihak rumah sakit sendiri meminta untuk dilakukan penundaan.

"Kami sudah memanggil dari pihak ruma sakit Minggu kemarin, akan tetapi dari pihak rumah sakit sendiri minta untuk pemeriksaan ditunda, dan kita agendakan pemeriksaan dari pihak rumah sakit Minggu depan," terang Hillal.

Baca Juga: Kuliner Lezat untuk Sajian Spesial Hari Ini, Selasa, 2 Januari 2024

Sementara, suami korban, Tasrun (30) berharap, dengan dilakukannya autopsi tersebut, penyebab kematian Istri dan anaknya itu dapat segera terungkap.

"Dengan autopsi ini saya berharap peyebab kematian istri dan anak saya bisa segera terungkap, apakah memang ada penyakitnya atau tidak, karena selama saya mengenal almarhumah enggak pernah punya penyakit," ungkap dia.

Hal senada juga disampai kuasa hukum Korban, Toni RM, menurutnya ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: 2 Januari 2024, Takdir Bintang-Bintang untuk Selasa Ini

"Semoga dengan dilakukan autopsi terhadap korban, ada titik terang dan bisa terukap apa penyebab dari kematian ibu dan bayinya tersebut. Dan kami tetap menunggu hasil dari penyelidikan tersebut," ujar Toni.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x