Upik menambahkan, JP3M mewadahi para ibu nyai pondok pesantren dan mubalighoh untuk dapat saling menguatkan dan mengedukasi. Tidak hanya di lingkungan pesantren saja, ujar Upik, namun bisa saling berdaya melalui pondok pesantren dan pengajian di tengah masyarakat.
Selain itu, kata Upik, JP3M adalah entitas penting sebagai organ perempuan untuk mendegradasi persoalan-persoalan perempuan yang belakangan masih kerap terjadi seperti kasus KDRT sampai pelecehan seksual.
“Saya meyakini JP3M bersama organ perempuan lainnya akan selalu berada di garda terdepan terhadap masalah-masalah perempuan seperti KDRT, pernikahan dini yang biasanya korbannya juga perempuan. Juga pada empowering atau pemberdayaan ekonomi kaum perempuan,” jelas Upik.
Baca Juga: Kadis DPUTR Kota Cirebon Kosong Dipindahkan Wali Kota, Pelantikan Dilakukan Bersama 2 Pajabat Ini
Untuk diketahui, pelantikan pengurus JP3M Majalengka ini juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua JP3M Pusat Ibu Nyai Hanik Mafyukhah Afif, Ketua JP3M Jawa Barat Ibu Nyai Shobihah Maimun Zuber, serta tentunya Ketua JP3M Majalengka Ibu Nyai Ade Jamilah.***