Pelantikan Mukarto Jadi Ketua Yayasan Swadaya Gunung Jati Tuai Protes, Ini Alasannya

- 25 Agustus 2023, 12:53 WIB
Gerbang kampus utama Universitas Gunung Jati (UGJ) atau yang lebih dikenal dengan nama Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati) Cirebon. Berdasarkan peringkat EduRank, Unswagati menempati ranking pertama sebagai Unoversitas terbaik di wilayah III Cirebon.
Gerbang kampus utama Universitas Gunung Jati (UGJ) atau yang lebih dikenal dengan nama Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati) Cirebon. Berdasarkan peringkat EduRank, Unswagati menempati ranking pertama sebagai Unoversitas terbaik di wilayah III Cirebon. /Dok. Istimewa/

SABACIREBON - Belum kering air mata duka atas meninggalnya Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Alm H. Dadang Sukandar Kasidin, pelantikan ketua yayasan baru langsung dilakukan, Jumat 25 Agustus 2023,

Rektor Universitas Gunung Jati (UGJ), H .Mukarto Siswoyo, didapuk sebagai Ketua YPSGJ yang baru menggantikan Alm H Dadang Sukandar Kasidin.

Sontak, pelantikan Ketua YPSGJ ini mendapat sorotan dan pertanyaan sebagian masyarakat Kota Cirebon. Salah satunya tanggapan datang dari Ketua LSM Gapura, Adjie Priatna.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Cirebon, Wakil Presiden RI Gunakan Kereta Api

Menurutnya, pelantikan Ketua YPSGJ terkesan terlalu terburu-buru dan dipaksakan.

"Pelantikan Ketua YPSGJ Ini kesannya terlalu terburu-buru dan dipaksakan. Padahal Abah Dadang belum lama meninggal dan masih membekas yang mendalam," kata Adjie didampingi Sekjen, Widia Sugiri, Jumat 25 Agustus 2023.

Ia menambahkan, seharusnya pihak UGJ bersabar sedikit menunggu waktu yang tepat, jangan tergesa-gesa seperti ini.

Baca Juga: Everton vs Wolverhampton Wanderers: Prediksi Skor dan Susunan Pemain

"Ya minimal setelah 40 hari meninggalnya Abah Dadang, jangan tergesa-gesa seperti ini seolah-olah dikejar waktu," ujar Adjie.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x