SABACIREBON – Rapat Pimpinan (Rapim) Universitas Widyatama yang saat ini masih berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat Selasa (01/11), membahas sejumlah gagasan sebagai strategi pengembangan universitas hingga tahun 2030.
Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. Dadang Suganda memaparkan langkah-langkah strategis tersebut ke dalam delapan tahapan atau kelompok mulai dari program pengembangan akademik hingga kepada program peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga dosen.
Sementara itu dalam mengimplementasikan program pemerintah perihal Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) rektor menyampaikan gagasan perlunya penambahan jumlah kegiatan MBKM yang dilaksanakan di luar kampus.
Baca Juga: Rapim Universitas Widyatama 2022 dan Srategi Pertahankan Akreditasi Unggul
Menurutnya, hal ini bertujuan agar kegiatan MBKM di luar kampus yang dilaksanakan Universitas Widyatama dapat berintegrasi dengan kegiatan Pengabdian Pada Masyaraklat (PKM) yang secara berkala dilaksanakan oleh para dosen sebagai implementasi program Tridharma Perguruan Tinggi.
Tujuan lain pengembangan pelakanaan MBKM di luar kampus itu juga menurut rektor lebih jauh bertujuan menyatukan kegiatan PKM menjadi PKM Integratif dan rerekognisinya kegiatan MBKM dan PKM dalam kaitan program Tridharma Perguruan Tinggi pada Universitas Widyatama.
Untuk menunjang kegiatan dimaksud, Prof Dadang menyodorkan program berupa kegiatan MBKM yang lebih kreatif dan variatif serta dapat berintegrasi dengan kegiatan PKM. Ini tentu harus tercipta networking serta kolaborasi antara kegiatan mahasiswa dengan kegiatan para dosen.
Baca Juga: Fans Lesti Kejora Dilaporkan Dewi Perssik
Ke depan perlu diusahakan kegiatan MBKM di luar kampus maupun kegiatan PKM dilaksanakan secara bersamaan dan terintegratif agar tujuan keduanya bisa mencapai sasaran sesuai tujuan.