Namun, ia tetap bersahabat, saling menguatkan komitmen keagamaan juga kebangsaan.
Kami selalu ingat pesan Gus Dur, “Di atas perbedaan ada persaudaraan, di atas Politik ada kemanusiaan”
“Siang ini kami Al Mizan kedatangan sahabat yang dirindukan. Ini bukan kali pertama Ia bertandang ke Al-Mizan,”
Baca Juga: Duta Besar Afghanistan Sebut Tidak Percaya Lagi pada Pemerintah AS, Ungkap Kekecewaan pada Joe Biden
Sudah berkali-kali Gus Mis, ke Jatiwangi sejak awal 2000-an.
Kini ia datang bukan hanya membawa oleh-oleh khas Tunisia, namun juga tentang cara pandang, optimisme, juga jalan meraih kesuksesan bagi para santri Al Mizan.
Kesuksesannya patut untuk ditularkan, saya berharap para santri meneladani jejak-jejak kehidupannya.
Katanya, suksesnya bukan hasil jerih payahnya, namun justru datang dari doa dari sang bunda.
“Saya menafsirkannya sebagai bentuk ketawaduan,apalagi semua tahu bahwa kesalehannya tidak diragukan,” ujarnya.