Kisah Cicit KH Abdul Halim hingga Bupati Majalengka Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional

- 20 Agustus 2023, 09:03 WIB
Cicit KH Abdul Halim Asep Zaki Mulyanto/SabaCirebon
Cicit KH Abdul Halim Asep Zaki Mulyanto/SabaCirebon /

Sejak kecil, KH Abdul Halim sudah belajar membaca Al Qur’an. Kemudian menjadi santri sejumlah Kiai di berbagai daerah Jawa Barat dan Tengah hingga usianya 22 tahun.

Ulama yang didatangi adalah KH Anwar di Pondok Pesantren Ranji Wetan, Majalengka. Selanjutnya berpindah-pindah dari satu pesantren ke pesantren lainnya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif 6 Pengusaha Sukses di Majalengka, Berikut Ini Nama-namanya

Dalam merealisasikan cita-citanya, KH Abdul Halim pertama kali mendirikan majelis ilmu (1911) sebagai tempat pendidikan agama dalam bentuk yang sangat sederhana pada sebuah surau yang terbuat dari bambu.

Secara bertahap organisasi yang dipimpin dapat memperbaiki keadaan masyarakat, khususnya kurang mampu.

Dalam mengembangkan bidang pendidikan, KH Abdul Halim memperluas usaha bidang dakwah. Dia selalu menjalin hubungan dengan beberapa organisasi lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Cerita KM Bertemu'Para Guru 'di Rakernas Pergunu V Majalengka, Sampai Suguhkan Kopi Khas MCC

Organisasi tersebut seperti, Muhammadiyah di Yogyakarta, Sarekat Islam dan Ittihad Al Islamiyah di Sukabumi.

Dalam bidang akidah dan ibadah amaliyah KH Abdul Halim menganut paham ajaran ahlussunah wal jamaah yang dalam fikihnya mengikuti paham Syafi’iyah.

Di tahun 1942 dia mengubah Persyarikatan Ulama menjadi Perikatan Umat Islam, yang kemudian tahun 1952 melakukan fusi dengan Persatuan Umat Islam (PUI) berkedudukan di Bandung.***

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x