SABACIREBON- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, El-Nino kali ini akan menimbulkan efek kekeringan lebih ekstrem dan mengakibat musim kemarau lebih panjang.
Dampak El-Nino akan terjadi, di wilayah dan daerah seluruh Indonesia dan termasuk juga Kabupaten Majalengka. Ada 7 lokasi rawan kekeringan akibat kemarau lebih panjang terutama di bagian utara.
BMKG menginformasikan, bahwa akan terjadi musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini yang akan berdampak pada warga yang tinggal disekitaran wilayah utara Majalengka.
Baca Juga: Waspada El Nino Kekeringan Mulai Melanda, BNPB Imbau Pemda Pastikan Ini
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan akibat musim kemarau yang berkepanjangan ini, sehingga perlu antisipasi dari pemerintah daerah terutama warga berada disekitaran wilayah utara seperti di Kertajati, Jatitujuh, Majalengka.
“Makanya, kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal mengenai sumber daya air yang melewati daerah seperti di Kertajati, Jatitujuh karena area kita (Majalengka) berada diatas sedangkan Kertajati, Jatitujuh areanya berada dibawahnya,” kata Karna Sobahi ditemui wartawan di sela-sela kegiatan, Kamis 3 Agustus 2023.
Karna menjelaskan sebetulnya, pemerintah daerah Kabupaten Majalengka sudah beberapa kali mengajukan usulan sumber daya air itu terutama saat musim kemarau tiba.