Bidang Keagamaan KNPI Nilai Baznas Lemah Dalam Mendukung Majalengka Raharja

- 14 Juni 2023, 20:58 WIB
Wakil Ketua Bidang Keagamaan KNPI Kabupaten Majalengka  Ramlan Ramadan/SabaCirebon
Wakil Ketua Bidang Keagamaan KNPI Kabupaten Majalengka Ramlan Ramadan/SabaCirebon /

SABACIREBON - Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Multikultur DPD KNPI Majalengka, Ramlan Ramadhan mempertanyakan kinerja Baznas Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Menurutnya Pendayagunaan Zakat belum mampu menangani fakir miskin dan belum bisa meningkatkan kualitas umat.

“Undang undang Nomor 23 tahun 2011 Tentang pengelolaan Zakat dalam Pasal 27 poin (1) sangat jelas tentang pendayagunaan Zakat bahwa, Zakat dapat didayagunakan untuk usaha Produktif dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan Kualitas Umat," kata Ramlan yang juga Ketua IPNU Kabupaten Majalengka 2016-2018, Rabu 14 Juni 2023.

Baca Juga: Pengumpulan Zakat Mal ASN di Majalengka Mengalami Peningkatan, Ketua Baznas Bilang Begini

"Namun fakta membuktikan Baznas Majalengka masih lemah dalam hal ini," menambahkan.

Ramlan mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan banyak Kiyai-Kiyai yang memiliki Pondok
Pesantren namun tidak pernah tersentuh oleh Baznas.

“Sangat menghawatirkan, di satu sisi saya melihat ada beberapa pesantren yang terus mendapat bantuan pemerintah, sisi lainnya banyak pesantren yang sama sekali belum tersentuh oleh bantuan pemerintah, Jangan tebang pilih, gunakan skala prioritas Umat jangan golongan tertentu saja," ucapnya.

Baca Juga: Progam Tali Asih Ramadhan, BAZNAS Kota Bandung Beri Santunan kepada 8.363 Penerima Manfaat

Visi Religius dalam slogan Raharja bagi Ramlan belum begitu terlihat. Apa yang telah Baznas lakukan untuk mendukung visi Religius tersebut?

"Saya sangat mendukung sekali Majalengka Raharja terutama dalam BAB Religius, oleh karenanya saya menaruh perhatian besar terhadap lingkup Religius di Majalengka. Mana Pendayagunaan Usaha Produktif dari Baznas? Mana Upaya peningkatan Kualitas Umat? Jangan sampai sumbangsih terhadap sekelompok Individu saja sudah merasa meningkatkan Kualitas Umat. Upaya Peningkatan Umat harus dengan Program yang jelas agar terukur," tuturnya.

Masih dikatakan Ramlan bahwa Majalengka mengalami angka Kemiskinan tinggi , jika Baznas bekerja dengan efektif maka dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Majalengka, ini tidak, artinya Baznas belum Efektif. Pertanyaannya Baznas untuk siapa?

Baca Juga: Terbukti Memiliki Kontribusi yang Jelas, PNS Diimbau Bayar Zakat Lewat Baznas

“Insyaallah, sebagai Wakil Ketua BIdang Keagamaan di KNPI Kabupaten Majalengka, saya akan mengundang para Kiyai dan Ustadz se Kab. Majalengka yang memiliki Pondok Pesantren. Agar kita tahu langsung apa yang terjadi di lapangan," jelas Ramlan.

Sementara itu Mentri Dalam Negri Tito Karnavian dalam memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah pada 11 April 2023 meminta agar Pemda Mengoptimalkan peran Baznas dalam mengatasi Kemiskinan. Menurut Tito zakat berpotensi besar membantu program pengentasan Kemiskinan sehingga perlu digali secara Optimal.

Menurutnya potensi besar zakat umat
islam itu perlu dimanfaatkan untuk membantu masyarakat Kurang mampu atau yang tergolong sebagai penerima zakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x