Ia menjelaskan untuk itu dirinya berharap carateker Mukab Kadin Majalengka dapat menjalankan tugas sesuai kaidah dan prinsip-prinsip organisasi.
Tidak ditunggangi oleh kepentingan segelintir atau sekelompok orang. Tidak memihak atau berpihak pada salah satu calon ketua, serta menjunjung tinggi prinsip tansparansi serta akuntabilitas dalam hal pembiayaan.
”Jangan sampai pembiayaan Mukab ini memberatkan bagi calon ketua Kadin,” tegas Budi Victor.
Baca Juga: Ribuan Warga Indramayu Berebut Zakat Mal, Antrian Berdesakan di Depan Rumah Pengusaha Ini
Musyawarah kabupaten, 31 Mei 2023 nanti merupakan prosesi calon ketua dilahirkan. Dalam perjalanan menjaga organisasi lima tahun kedepan memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Kalau sekarang sudah direcoki dengan unsur biaya- melambung dan tidak realistis bagaimana Kadin ke depan akan membangun dunia usaha di Majalengka,” pungkasnya.***