Pengusaha di Majalengka Sebut Pelaksanaan Mukab VI, Kadin Majalengka Diminta Transparan

- 26 Mei 2023, 20:19 WIB
Tokoh Pengusaha Majalengka H Budi Victoriadi/SabaCirebon
Tokoh Pengusaha Majalengka H Budi Victoriadi/SabaCirebon /

SABACIREBON- Para pengusaha meminta pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (MUKAB) VI Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Majalengka digelar transparan dan akuntabel.

Musyawarah Kabupaten ke VI Kadin diharapkan dapat melahirkan ketua, serta kengurusan yang solid, mampu menciptakan dunia usaha yang kondusif dan dinamis.

Tokoh pengusaha Majalengka H.Budi Victoriadi mengatakan, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi langkah Kadin Jawa Barat yang membentuk carateker Mukab Majalengka.

Baca Juga: Tim Dosen FEB Widyatama Paparkan Pentingnya Pengusaha Kuasai Digital Marketing.

”Kami sangat mengapresiasi langkah Kadin membentuk carateker, kekosongan kepengurusan Kadin Majalengka berakhir, dan kesinambungan organisasi akan terjaga,”kata Budi ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Jumat 26 Mei 2023.

Ditanya soal adanya Mukab di daerah lain yang bermasalah, mantan Ketua Kadin Majalengka dua periode ini menegaskan hal itu tentu tidak diinginkan oleh semua pengusaha Majalengka.

”Pengusaha Majalengka tentu tidak menginginkan hal itu terjadi. Kita berharap Mukab berlangsung aman dan sesuai rencana,” ucapnya.

Baca Juga: Profil Yana Mulyana: Berawal dari Pengusaha Properti Antarkan ke Kursi Wali Kota Bandung

Ia menjelaskan untuk itu dirinya berharap carateker Mukab Kadin Majalengka dapat menjalankan tugas sesuai kaidah dan prinsip-prinsip organisasi.

Tidak ditunggangi oleh kepentingan segelintir atau sekelompok orang. Tidak memihak atau berpihak pada salah satu calon ketua, serta menjunjung tinggi prinsip tansparansi serta akuntabilitas dalam hal pembiayaan.

”Jangan sampai pembiayaan Mukab ini memberatkan bagi calon ketua Kadin,” tegas Budi Victor.

Baca Juga: Ribuan Warga Indramayu Berebut Zakat Mal, Antrian Berdesakan di Depan Rumah Pengusaha Ini

Musyawarah kabupaten, 31 Mei 2023 nanti merupakan prosesi calon ketua dilahirkan. Dalam perjalanan menjaga organisasi lima tahun kedepan memerlukan biaya yang tidak sedikit.

“Kalau sekarang sudah direcoki dengan unsur biaya- melambung dan tidak realistis bagaimana Kadin ke depan akan membangun dunia usaha di Majalengka,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x