Network
SABACIREBON- Pemda Majalengka bekerjasama Polres Majalengka dan Bulog mengelar Operasi Pasar Murah (OPM) di dua Kecamatan, Majalengka dan Cigasong. Sebanyak 20 ton beras disalurkan dalam OPM itu bertujuan menekan harga beras yang masih melambung tinggi dengan kisaran harga Rp 13 ribu per-kilogramnya.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan OPM ini merupakan sebuah langkah awal Pemda Majalengka bekerjasama Polres dan Bulog seiring dengan harga beras dipasaran sangat mahal akhir-akhir ini.
“Langkah yang diikhtiarkan oleh kita untuk melindungi masyarakat dari kondisi dimana harga beras dipasaran sangat mahal, sementara musim panen belum datang. Oleh karena itu kita kerjasama dengan Bulog untuk menghadirkan puluhan ton beras untuk masyarakat,” kata Bupati Majalengka ditemui di Kecamatan Majalengka, Rabu 15 Februari 2023.
Baca Juga: Siap-siap Harga Beras Bakal Naik, Diantaranya Karena Harga BBM, Begini Kata BPS
Menurut Karna, dengan adanya OPM ini masyarakat harus respon terhadap kondisi yang ada, karena beras merupakan kebutuhan dasar rakyat dan mau tidak mau apapun dilakukan oleh Pemda Majalengka, Polres dan Bulog.
Ia menjelaskan menjelang ramadhan dan Idul Fitri nanti OPM pun berencana digelar di 26 Kecamatan di Kabupaten Majalengka dan tidak hanya beras, tapi kebutuhan sembako lainnya.
Baca Juga: Imlek 2023 : Alhamdulillah Stok Ketersediaan Telur dan Beras di Majalengka Aman
Disinggung terkait kelangkaan beras dan juga hama yang menyerang tanaman padi, ia mengatakan banyak faktor penyebabnya, ada pengaruh global dan musim panen belum datang.
“Insyaallah kalau musim panen mulai merebak di Majalengka harga beras bisa dikendalikan bisa mencapai yang termurah,”pungkasnya.***
