Network
SABACIREBON- Rian Fadhilah (17 tahun) warga Blok Dukuh Curug Desa RT. 02/04, Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat mengalami penganiayaan oleh sekelompok pemuda bermotor tidak dikenal gara-gara karena stiker sekolah menempel di helmnya.
Rian yang masih duduk di bangku sekolah SMK Palasah kelas 2 itu mengaku pas pulang dari PKL tepatnya di daerah Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Majalengka diikuti serombongan orang bermotor yang tidak dikenal.
“Saya pulang abis PKL jam 16.00 WIB dari daerah Panongan, dikejar sampai daerah Mandapa tiba-tiba langsung menodongkan celurit,” kata Rian ditemui di rumahnya, Kamis 2 Februari 2023.
Baca Juga: Pelakunya Disebut Anak Kuwu, Keluarga Korban Penganiayaan di Kec Plered Kab Cirebon, Tuntut Keadilan
“Ramai jam 16.00 WIB banyak warga, saya belok ke daerah yang sepi masih dikejar juga, pas saya jatuh bertiga, saya inget motor dan saya balik lagi,” ujar dia menambahkan.
Menurut dia, kelompok orang bermotor tersebut ada 10 motor lebih yang mengejar pada waktu penganiayaan terjadi di daerah Mandapa itu.
Masing-masing pemotor itu berboncengan tiga orang kurang lebih jumlah ada 30 orang.
Baca Juga: Diduga Melakukan Penganiayaan Terhadap Ayu Thalia, Putra Sulung Ahok Bantah Tudingan!
“Yang turun ke sungai dua orang dan mereka ngelemparin pake batu segala sampai saya kena kepala benjol di sebelah kanan, terus kena celurit di bagian paha sebelah kanan 15 jahitan,” tuturnya.
