PR CIREBON – Dugaan penganiayaan Muhammad Kace oleh Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim dikecam banyak pihak, termasuk Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean mengecam Kace karena melakukan penistaan agama, namun tidak dengan tindakan penganiayaan yang dilakukan Napoleon.
Selain itu menurut Ferdinand Hutahaean, membenarkan tindakan penganiayaan yang dilakukan Napoleon adalah kesalahan.
Baca Juga: Ditawar Para Sultan, Udara Las Vegas Akhirnya Terjual Rp210 Juta oleh Sosok Ini
Hal tersebut diutarakan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 22 September 2021.
“Kita semua MENGECAM dan MENGUTUK pelecehan agama yang dilakukan M Kace dan meminta Pengadilan nanti menjatuhkan vonis berat dan maksimal,” kata dia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
“Tapi membenarkan penganiayaan dan kekerasan fisik yang dilakukan Napoleon terhadap Kace adalah kesalahan dan bisa memicu sentimen permusuhan antar agama,” sambungnya.
Baca Juga: Sang Ayah Unggah Foto dengan Raffi Ahmad, Rizky Billar: Masa Gua Dibilang Pansos
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto juga ikut berpendapat terkait dugaan penganiayaan tersebut.