Sepi Peminat hingga Terancam Gagal, Ketua RW: Rapid Test Pasti Digelar

- 5 Juli 2020, 14:30 WIB
Pelaksanaan Rapid Test Tingkat Kodim 0614.*
Pelaksanaan Rapid Test Tingkat Kodim 0614.* // Kodim 0614 Kota Cirebon

PR CIREBON - Rencana pelaksanaan rapid test bagi warga RW 03 Kampung Pamitran, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat sudah disosialisasikan pengurus kampung kepada warga.

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, Pemerintah Kota Cirebon sendiri ditargetkan peserta yang hadir nantinya berjumlah 200 orang.

Hanya saja, rencana rapid tes massal ini terancam gagal karena saat sosialisasi banyak warga yang memilih tidak mengikutinya dengan alasan takut.

Baca Juga: Lin Dan Gantung Raket, Ini Satu-satunya Pebulu Tangkis Indonesia yang Menang Head to Head darinya

Merasa kemungkinan gagal, Ketua RW 03 Kampung Pamitran, Sutisna Ambari justru memastikan rapid tes akan tetap digelar karena sosialisasi sudah dilakukan dan warga pun mengerti apalagi target sudah ditetapkan.

"Pastinya jadi besok (Senin 6 Juli, red). Kemarin sudah saya sosialisasikan namun saat sosialisasi banyak warga yang menolak karena takut," ungkap Sutisna kepada wartawan Pikiran Rakyat.

Lebih lanjut, ia mengharapkan agar pelaksanaan rapid tes besok Senin 6 Juli 2020 bisa mencapai target, karena sesuai dengan intruksi Pemkot setidaknya harus diikuti 200 orang.

Baca Juga: Derita Gadis Cilik Berkulit Sensitif, Sejak Lahir Tak Pernah Dipeluk Ibunya karena Picu Luka Bakar

Namun bila nanti tidak mencapai target, pihaknya menunggu langkah selanjutnya dari Pemerintah Kota Cirebon, apakah ada rapid test tahap kedua atau tidak.

"Untuk tempatnya sendiri besok di lapangan olahraga, untuk waktunya sendiri pukul 09-00 sd selesai," imbuhnya.

Baca Juga: Sangat Tak Punya Hati, Kebun Pohon Kelapa di Thailand Pekerjakan Monyet untuk Raup Keuntungan Besar

Sementara itu, pelaksanaan rapid test dilakukan, karena sebelumnya satu keluarga di Kampung Pamitran Kota Cirebon ini, ditemukan satu keluarga positif Covid-19 dan sebelumnya mereka sempat kontak langsung dengan warga sekitar.

Hal ini disampaikan Ketua Divisi Operasi Tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19, Edy Sugiarto yang membenarkan bahwa ada tujuh positif baru di Kota Cirebon.

"Dari daerah Pamitran Kota Cirebon sebelumnya berjumlah satu orang, setelah dilakukan langkah tracing terdapat 5 orang positif itu satu keluarga, dari daerah Samadikunnya satu orang jadi enam tambah satu orang, dan dari daerah Setrayasa satu jadi totalnya tujuh orang yang positif," jelas Edy menutup pernyataan.***(Egi Septiadi)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x