Derita Gadis Cilik Berkulit Sensitif, Sejak Lahir Tak Pernah Dipeluk Ibunya karena Picu Luka Bakar

- 5 Juli 2020, 12:20 WIB
Seorang anak perempuan berusia lima tahun memiliki kulit yang sangat sensitif sehingga ibunya bahkan tidak bisa memeluknya dengan sentuhan sekecil apa pun.*
Seorang anak perempuan berusia lima tahun memiliki kulit yang sangat sensitif sehingga ibunya bahkan tidak bisa memeluknya dengan sentuhan sekecil apa pun.* //Mercury Press & Media

PR CIREBON - Seorang gadis cilik berusia lima tahun ini telah mengalami penderitaan sejak dilahirkan karena adanya kelainan dari kulitnya yang super sensitif.

Bahkan, ia tak mampu menyentuh atau bahkan memeluk Ibunya sekali pun, karena itu hanya akan memicu luka bakar tingkat ketiga pada kulitnya.

Gadis cilik berkulit sensitif itu adalah Portia Fletcher yang menderita kelainan genetik yang dikenal 'kulit kupu-kupu'.

Baca Juga: Sultan dari India, Seorang Pria Kenakan Masker Berbalut Emas 2,3 Kg dengan Harga Selangit

Adapun secara ilmiah, kelainan genetik ini bernama Recessive Dystrophic Epidermolysis Bullosa Severe Generalised (RDEB), adalah kelainan langka yang menyebabkan kulit bisa melepuh dan mudah robek.

Lebih lengkapnya, gadis cilik asal Flamborough, East Yorks ini harus menghabiskan dua tahun pertama hidupnya di rumah sakit. Saat itu, dokter setempat mengatakan kepada ibunya, Kirsty (28) bahwa ia tidak mungkin berjalan, berbicara, atau bahkan bermain.

Namun rupanya, keluarga Portia bertekad untuk membiarkannya hidup normal, meski harus terus mengawasinya, seperti membiarkan Portia menikmati bermain di luar bersama saudara-saudaranya dan menghadiri acara pembibitan tanaman.

Baca Juga: Tidak Ada Bukti Penyakit jadi Lebih Parah, WHO Sebut 30 Persen Sampel Covid-19 Tunjukkan Mutasi

Hanya saja membuat sang ibu juga amat menderita adalah, Kirsty tidak dapat memeluk Portia karena kulitnya yang rapuh itu.

"Sangat menyakitkan bagi saya karena tidak dapat menghiburnya dengan pelukan ketika dia sakit," ungkap Kirsty seperti dikutip dari situs Mirror.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x