Diduga Jadi Korban Mal Praktik Salah Obat, Pasien RSPC Ini Pecah Pembuluh Darahnya dan Tubuhnya Penuh Benjolan

- 5 November 2022, 17:48 WIB
Pasien diduga korban salah obat tergeketak di ruang isolasi rsud gunungjati. Sebelumnya ia berobat di rspc/andik sc prmn
Pasien diduga korban salah obat tergeketak di ruang isolasi rsud gunungjati. Sebelumnya ia berobat di rspc/andik sc prmn /

"Saya waktu itu kaget, karena dr Suhendri yang memeriksa adik saya di puskesnas setengah marah. Di depan calon pasien laun yang antri dr Sehendri menyebut adik saya keracunan obat dan harus segera saat itu juga dilarikan ke rumah sakit. Apalagi dia bilang jika telat pembuluh adik saya bisa pecah," beber Juhati sambil menunjukan sisa obat dari dr RSPC yang masih tersisa.

Juhati pun kemudian membawa adiknya kembali ke RSPC. Namun dengan alasan penuh, oleh RSPC adiknya dirujuk ke RSUD Gunungjati.

Baca Juga: Hylo Open 2022 : Tundukkan Wakil India, Gregoria Mariska Melaju ke Semifinal

"Kata pihak RSPC saat itu ruangan penuh. Malah katanya silahkan piloh mau rujuk ke rs mana. Akhirnya saya pilih ke RSUD Gunungjati," katanya.

Di RSUD Gunungjati, adiknya langsung ditangani di ruanh isolasi. Dari keterangan dokter di sana disebutksn adiknya terkena alergi.

Sementara itu, ada yang cukup menggelitik dari kronologi dugaan mal praktik ini.

Baca Juga: Kejadian Langka: Hal Tak Terduga Nampak Dihadapan Jared Splatt saat Membuka Bagasi Mobil

Di mana dr Suhendri yang sebelumnya menyebut korban keracunan, tiba-tiba hari berikutnya meralat jadi menyebut hanya alergi.

"Kamis 3 November 2022 dokter Puskesmas dikonfirmasi ulang, menyatakan bahwa pasien mengalami alergi bukan keracunan," ujarnya.

Disinggung apakah pernah berobat ke tempat lain semisal pengobatan tradisional, Juhati dengan tegas membantah tak pernah membawa adiknya berobat ke tempat lain.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x