"Sudah 11 jam menunggu keputusan dari dokter, tapi tidak ada kepastian. Di IGD situasi makin ramai pasien. Sampai kapan ibu saya di IGD terus ? Direktur dan manajemen RS Gunung Jati harus bertindak terhadap oknum dokter spesialis yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya," ujaranya kesal.
Menurut Cicip, dirinya saja yang seorang anggota dewan masih mendapatkan pelayanan seperti itu dari pihah RSUD Gunung Jati.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi: Ini Jadwal Sidang Kode Etik Ferdy Sambo
"Lalu bagaimana dengan warga kurang mampu yang berobat ke RS tersebut ? Bisa dibayangkan ada banyak kasus yang terjadi. Harus ada perubahan dan perbaikan, manajemen RS wajib berbenah," sambungnya.
Dirinya juga menyampaikan ibunya yang memiliki fasilitas BPJS, tetap tidak mendapatkan obat-obatan secara lengkap.
"Selalu saja ada obat yang harus dibeli di luar. Silahkan tanyakan ke pasien BPJS, berapa banyak yang mengalami hal serupa. Kasihan warga kurang mampu yang memiliki fasilitas BPJS kalau tetap harus ada obat yang dibeli di luar," tandasnya.***