Network
SABACIREBON - Persoalan infrastrukrur masih menjadi topik utama yang disampaikan oleh masyarakat, kepada para wakil rakyatnya.
Salah satunya saat Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamulloh SSos saat menggelar reses II tahun 2022, di wilayah Kecamatan Harjamukti.
Warga menyampaikan aspirasinya untuk perbaikan infrastruktur yang meliputi revitalisasi selokan, Baperkam, Posyandu, jalan raya penghubung dan rumah tidak layak huni (rutilahu) hingga tanggul.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tokyo : Putri Kusuma Wardani Kalah dan Boleh Angkat Koper
Selain infrastruktur itu, masyarakat juga menyampaikan beberapa program bantuan pemerintah, baik tunai maupun nontunai kerap tidak tepat sasaran. Kemudian meminta ada pelatihan berbasis kompetensi bagi generasi muda.
"Banyak fasilitas umum yang perlu diperbaiki. Apalagi keberadaannya sangat penting bagi masyarakat. Kami juga ingin ada program Rutilahu," kata Edi Juneadi, Ketua RW 02 Kanggraksan Selatan Kelurahan Harjamukti, Senin 22 Agustus 2022.
Warga setempat, Maemunah mengungkapkan bahwa, penyaluran bantuan tunai dan nontunai tidak tepat sasaran. Sehingga pemerintah harus segera memperbaiki data tersebut agar tidak ada kesenjangan sosial.
"Saya prihatin. Kasihan bagi mereka yang membutuhkan bantuan pemerintah ini. Karena yang dapat itu-itu saja dan kadang dobel bantuan," katanya.
Sedangkan aspirasi warga RW 01 Kecapi, Sugiono menyampaikan, perlu ada perbaikan tanggul Sungai Suba yang kerap meluap jika intensitas hujan tinggi. Akibatnya permukiman warga terendam hingga satu meter lebih.
"Semoga ada tanggul segera diperbaiki. Kekhawatiran kami sungai meluap. Hal ini kerap terjadi pada musim hujan," tutur dia.
