PIKIRAN RAKYAT - Pengemudi becak Abdullah yang sempat membuat gempar warga, di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon dengan badan kejang-kejang di atas becaknya akibat penyakit epilepsi yang dideritanya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Weru, S.Kep., Ns mengatakan, setelah dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis, bapak Abdullah itu memiliki sakit epilepsi.
"Kebanyakan orang yang mengidap penyakit epilepsi atau ayan biasanya akan mengalami kejang secara berulang. Pengidap bisa saja mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali dalam sehari," katanya, Senin 27 April 2020 kepada PikiranRakyat-Cirebon.com.
Dirinya menambahkan tingkat keparahan kejang pada tiap pengidap epilepsi juga berbeda-beda. Ada yang hanya berlangsung selama beberapa detik saja, namun ada juga yang kejang-kejang hingga beberapa menit.
"Masalahnya, gejala utama yang ditimbulkan penyakit epilepsi ini bisa muncul di waktu yang tidak tepat," terangnya.
Ada beberapa faktor penyebab kejang-kejang bagi pengidap epilepsi, seperti menurunnya kadar gula darah, minum alkohol, panas-panas di bawah matahari, dan minum obat-obatan tertentu.
"Bisa saja mungkin saat lapar pak Abdullah itu penyakit epilepsi kambuh, sehingga kejang-kejang," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya pengemudi becak bernama Abdullah, tiba-tiba kejang-kejang saat menunggu tengah menunggu penumpang di Jalan Sudarsono Jumat siang 24 April 2020.
Warga maupun petugas linmas yang datang mau langsung menolong, karena diduga korban terserang virus Corona, tim medis 119 yang menerima laporan langsung memeriksa kesehatan korban, dan memastikan korban tidak terjangkit virus corona (covid-19).***