Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Batal Hadir, Sumpah Qur'an Bupati Cirebon Batal Digelar 

- 16 Maret 2020, 12:27 WIB
BUPATI Cirebon Imron Rosyadi saat menjelaskan kepada sejumlah wartawan, soal sumpah qur'an yang akan dilakukannya.*
BUPATI Cirebon Imron Rosyadi saat menjelaskan kepada sejumlah wartawan, soal sumpah qur'an yang akan dilakukannya.* //Pikiran Rakyat/ Egi Septiadi /
 
 
PIKIRAN RAKYAT - Sumpah Qur'an yang akan dilakukan oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi terkait tuduhan yang dilakukan ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang telah menerima uang dari sejumlah kepala sekolah batal digelar.
 
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, batalnya sumpah tersebut karena dari pihak GMBI Batal hadir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, Senin 16 Maret 2020.
 
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dengan mengundang kiai, yang akan memimpin proses sumpah Qur'annya.
 
 
"Saya hanya ingin membuktikan fitnah yang dituduhkan kepada saya, kalau saya menghindar justru itu menunjukkan bahwa saya ini menerima uang yang dituduhkan tersebut," kata Imron di ruang kerjanya kepada sejumlah awak media.
 
Imron menilai GMBI sendiri adalah organisasi legal, dikhawatirkan justru ada oknum yang memanfaatkannya dengan menuduh dirinya menerima uang.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via telpon oleh salah seorang wartawan, Ketua GMBI Maman Kurtubi tidak hadir karena tengah berada di luar daerah Cirebon.
 
 
"Jadi aksi ke pendopo soal sumpah Qur'an Bupati Cirebon, dipastikan tidak jadi atau batal digelar," singkatnya.***
 
 
 
 
 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x