Antisipasi Penyebaran COVID-19 kepada Pelajar, Pemkot Cirebon Resmi Liburkan Sekolah Selama 2 Minggu

- 16 Maret 2020, 08:45 WIB
 RAPAT Koordinasi Pemkot Cirebon bersama Forkopimda, soal libur sekolah antisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar.*
RAPAT Koordinasi Pemkot Cirebon bersama Forkopimda, soal libur sekolah antisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar.* //Humas Pemkot Cirebon/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cirebon akhirnya memutuskan untuk meliburkan aktivitas sekolah, baik pendidikan formal maupun non formal selama 2 pekan.

Langkah ini dilakukan Pemkot Cirebon demi mencegah meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan Walikota Cirebon Nasrudin Azis usai menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di rumah dinas Walikota Cirebon, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Minggu 15 Maret 2020.
Baca Juga: Menyalahgunakan Mobil Jenazah, Dua Pejabat di Kota Wuhan Tiongkok Dipecat

"Hasil rakor dengan forkopimda semuanya menyetujui jika sekolah diliburkan mulai hari Senin besok ada instruksi dari pihak sekolah ke pada siswanya," kata Azis usai rakor kepada sejumlah wartawan.

Azis menjelaskan, hari ini mulai diintruksikan kepada dinas terkait agar sesegera mungkin, untuk pelaksanaan keputusan tentang diliburkannya anak sekolah.

Dan mulai hari Senin besok, setelah anak-anak datang ke sekolah, mereka sudah mendapatkan instruksi tentang bagaimana belajar di rumah.
 
Baca Juga: Di Tengah Merebaknya Wabah Virus Corona, Penayangan Pertama Film Mariposa Mencapai 140 Ribu Penonton

"Setelah itu mereka bisa langsung dipulangkan, dan belajar di rumah selama 2 Minggu," tuturnya.

Hal itu dikarenakan masa inkubasi virus Corona atau Covid-19 adalah 2 Minggu atau 14 hari.
 
Sehingga, dengan belajarnya anak-anak di rumah, diharapkan bisa terhindar dari penyebaran virus tersebut.

Semua jenis pendidikan formal atau non formal diliburkan, baik itu pesantren dan tempat kursus yang ada di Kota Cirebon. Sementara untuk perguruan tinggi, Pemerintah Kota Cirebon akan mengusahakan agar bisa meliburkannya juga.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Senin 16 Maret 2020: Ciwaringin dan Palimanan Pagi Berawan, Sore hingga Malam Hujan

"Ini juga merupakan instruksi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat," ujar Azis.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono, untuk para siswa tingkat SMA yang diliburkan, merupakan instruksi dari Gubernur Jawa Barat.
 
Sehingga, ujian nasionalnya diundur. Adapun untuk tingkat SMP, ujian nasionalnya tetap pada tanggal 20 hingga 22 April 2020. 

"Para siswa bisa mempersiapkannya di rumah dan diberi bank soal. Guru juga bisa membuka ruang tanya jawab melalui handphone," tutur Irawan.***
 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x