Anggota Tim Situs Kesultanan Keraton Kasepuhan, Raden Muhammad Hafid Permadi menambahkan dari bukti tersebut, adalah bukti bahwa situs matangaji sebagai petilasan dan perjuangan berbarengan dengan situs Kejawanan Cirebon.
"Kala itu situs matangaji berada pada tanah yang tidak terjamah oleh manusia, sehingga menjadi tempat sunyi yang dijadikan tempat persinggahan oleh Sultan Matangaji, untuk bersembunyi dari kejaran Belanda," ungkapnya.
Dengan adanya Artefak yang ada, kemudian ada pengkajian dari tim lainnya, adanya cerita dari masyarakat itu bakal menjadi bukti bahwa situs matangaji adalah bukti sejarah.
Senada juga diungkapkan Koordinator juru kunci BCB serang Banten, R. Moh Suparja, setelah mengecek ke lokasi bentuk fisiknya ada, kemudian sejarahnya ada bahwa sultan matangaji adalah pahlawan yang ikut menentang belanda kala itu.
"Bukti-bukti itu bisa ditetapkan sebagai cagar budaya, belum ditetapkan sebagai cagar budaya karena beberapa faktor, karena belum terdata di dinas terkait maupun faktor lainnya," kata Moh Suparja. ****