Batu Bata Situs Matangaji Ternyata Mirip dengan Batuan di Keraton Cirebon, Bisa Jadi Bukti Sejarah

- 26 Februari 2020, 21:17 WIB
Pengurus Situs Cagar Budaya Kesultanan Cirebon, Raden Sulaiman menunjukkan bentuk bata Situs Matangaji yang memiliki ciri khas tersendiri.* /PRMN/Egi Septiadi
Pengurus Situs Cagar Budaya Kesultanan Cirebon, Raden Sulaiman menunjukkan bentuk bata Situs Matangaji yang memiliki ciri khas tersendiri.* /PRMN/Egi Septiadi /

PIKIRAN RAKYAT - Bentuk bata Situs Sultan Matangaji Cirebon bentuknya mirip dengan bentuk bata yang ada di sejumlah Keraton di Cirebon.

Kemiripan itu bisa menjadi bukti bahwa Situs Matangaji Cirebon, bisa ditetapkan sebagai bukti sejarah sehingga bisa ditetapkan cagar budaya Cirebon.

Hal ini diungkapkan sejumlah pihak, di sekretariat Laskar Macan Ali Keraton Kasepuhan Cirebon, kepada sejumlah wartawan Rabu 26 Februari 2020.

Baca Juga: Banyak Pelajar Tidak Paham Sejarah, Dinas Pendidikan Cirebon Beroleh Masukan dari Staf Ahli

Pengurus Tim Situs Cagar Budaya Kesultanan Cirebon, Raden Sulaiman menjelaskan bentuk bata tersebut dibuat sekitar ratusan tahun yang lalu.

Bentuknya berbeda dengan bentuk bata sekarang, baik dari ukuran maupun bentuknya yang khas, dimana dibuatangsung menggunakan tanah merah.

Jika melihat sejarah Sultan Matangaji Cirebon, saat itu ikut melawan Belanda pada tahun 1773 sampai 1990.

Baca Juga: Mengenal Narkolepsi, Gangguan Tidur Tidak Normal yang Diidap Kang Daniel Eks Wanna One

"Juga bisa dibuktikan menggunakan alat pengukur khusus, bahwa itu Adah sejarah sehingga bisa ditetapkan sebagai cagar budaya," kata Raden Sulaiman.

Anggota Tim Situs Kesultanan Keraton Kasepuhan, Raden Muhammad Hafid Permadi menambahkan dari bukti tersebut, adalah bukti bahwa situs matangaji sebagai petilasan dan perjuangan berbarengan dengan situs Kejawanan Cirebon.

"Kala itu situs matangaji berada pada tanah yang tidak terjamah oleh manusia, sehingga menjadi tempat sunyi yang dijadikan tempat persinggahan oleh Sultan Matangaji, untuk bersembunyi dari kejaran Belanda," ungkapnya.

Baca Juga: Cara Mencadangkan dan Memulihkan Pesan WhatsApp yang Terhapus di Android, Pakai Google Drive dan Penyimpanan Lokal

Dengan adanya Artefak yang ada, kemudian ada pengkajian dari tim lainnya, adanya cerita dari masyarakat itu bakal menjadi bukti bahwa situs matangaji adalah bukti sejarah.

Senada juga diungkapkan Koordinator juru kunci BCB serang Banten, R. Moh Suparja, setelah mengecek ke lokasi bentuk fisiknya ada, kemudian sejarahnya ada bahwa sultan matangaji adalah pahlawan yang ikut menentang belanda kala itu.

"Bukti-bukti itu bisa ditetapkan sebagai cagar budaya, belum ditetapkan sebagai cagar budaya karena beberapa faktor, karena belum terdata di dinas terkait maupun faktor lainnya," kata Moh Suparja. ****

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x