Pedagang Kaki Lima di Cirebon Masih Merebak, Pemerintah Daerah akan Perluas Jumlah Shelter  

- 8 Februari 2020, 07:30 WIB
WALIKOTA Cirebon Nasrudin Azis (tengah), memberikan pengarahannya saat membahas tentang PKL.*
WALIKOTA Cirebon Nasrudin Azis (tengah), memberikan pengarahannya saat membahas tentang PKL.* /Humas Kota Cirebon/

PIKIRAN RAKYAT - Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga kini masih menjadi masalah pemerintah daerah.

Pasalnya ada sebagian warga yang tidak setuju dengan para PKL yang biasa berjualan di pinggir trotoar dan menghalangi para pejalan kaki yang melintas.

Terkadang para pejalan kaki sampai harus masuk ke tepi jalan karena terhalang akses jalannya oleh para PKL.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Sabtu, 8 Februari 2020: Kecamatan Cirebon dan Ciledug Berpotensi Diguyur Hujan

Akibatnya, tak jarang ada pejalan kaki yang terserempet oleh mobil atau motor bahkan membuat jengkel para pengemudi motor dan mobil karena jalannya terhambat oleh para pejalan kaki.

Hal inilah yang membuat Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk mengambil peran nya sebagai pemangku kebijakan untuk mengatasi hal tersebut.

Pemda Kota Cirebon akan mencoba menerapkan program bina lingkungan untuk menertibkan para PKL tersebut. 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintahan Daerah Kota Cirebon, selain akan menjajaki program bina lingkungan, pihaknya pun akan memperbanyak shelter-shelter PKL agar mereka tidak berjualan di tempat yang dilarang dalam Peraturan Daerah (Perda).

Baca Juga: Band Legendaris Whitesnake Undang Presiden Jokowi Nonton Konser Mereka

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Pemkot Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x