Masuki Usia Renta, Nenek Rusti Terus Berjuang Demi Hidupi Keluarga

- 4 Februari 2020, 17:14 WIB
Nenek Rusti tengah menjajakan barang jualannya, di halaman Masjid di daerah Kemantren Sumber Cirebon.*
Nenek Rusti tengah menjajakan barang jualannya, di halaman Masjid di daerah Kemantren Sumber Cirebon.* //Dok. Pribadi/ Egi Septiadi
PIKIRAN RAKYAT - Tubuh senjanya dengan badan sudah membungkuk dan dibantu tongkat sebagai penyangga ketika berjalan, tidak menyurutkan semangatnya dalam mencari rezeki dijalanan.
 
Sehari-hari, wanita renta ini berjualan keliling dari pagi hari hingga sore hari. Terlebih, beban sedikit berat bagi orang seusianya tentu berjalan mempong jajanannya.
 
Ketika tengah melangkahkan kaki dari rumah ke tempat tujuan dengan mimpi makanan yang dijualnya bisa berubah menjadi pundi-pundi rupiah.
 
 
Kegigihan tersebut secara rutin dilakukan oleh nenek bernama Rusti yang berjualan kacang dan pisang rebus keliling sejak ditinggal almarhum suaminya dua puluh tahun silam.
 
Nenek berusia 75 tahun tersebut selalu berkeliling menjajakan jualannya dari desa ke desa, lalu dari satu kecematan ke kecamatan lain di Kabupaten Cirebon.
 
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Cirebon, Nenek Rusti selalu ditemui sedang menjajakan dagangannya di salah satu Masjid di daerah Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
 
 
Nenek yang berasal dari Desa Wanasaba Lor, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini melalukan aktivitas kesehariannya dengan berjualan kacang dan pisang goreng keliling.
 
“Saya berjualan mulai dari bangun sebelum di malam hari sekira pukul 01:00 WIB dini hari, mulai menyiapkan kacang dan pisang dengan merebusnya hingga matang," katanya.
 
Setelah itu, mulai keluar rumah dengan jalan kaki ke rumah-rumah terdekat di desa sendiri, sampai akhirnya tiba waktu dzuhur sudah tiba di Masjid di daerah Kemantren ini sambil beristirahat dan melaksanakan ibadah shalat dzuhur.
 
 
Tidak hanya istirahat, Nenek Rusti juga sambil menawarkan barang dagangannya kepada para jamaah Masjid.
 
Nenek yang memiliki anak 12 orang ini, sebelumnya sempat berjualan buah melinjo keliling dengan ditemani suami tercintanya.
 
Namun suaminya lebih dulu dipanggil sang pencipta, kondisi itu membuat ia harus sendiri menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah agar barang dagangannya laku.
 
 
“Kalau ingat sama suami pastinya sedih saya sampai sekarang memilih berjualan karena memang, sebagai langkah untuk membantu ekonomi keluarga anak bungsu dan cucu saya sendiri," tambahnya. 
 
Meski anak bungsunya kini sudah berkeluarga, namun penghasilan suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan, belum bisa mencukupi.
 
"Saya rela berjualan dari pada diam di rumah tidak banyak gerak, justru membuat beban pikiran dan beban bagi kesehatan saya ini," ujar Nek Rusti.
 
 
Rusti menambahkan, meski penghasilan setiap harinya tidak menentu, namun ia lebih memilih keluar rumah menjajakan dagangan ketimbang hanya berdiam diri di rumah menghabiskan waktu senjanya. Terlebih dengan banyaknya ia bergerak, membuat kesehatanya bisa lebih terjaga dan sehat.
 
“Sehari kadang bisa mencapai Rp 100 ribu hingga Rp. 300 ribu, jika itu kacang dan pisang rebus habis semua, namun biasanya tidak habis semua, tapi pernah juga habis semua.
 
"Terlebih, jika berjualan pada hari Minggu, karena saya biasanya berjualan di Ponpes Al-Bahjah dan Alhamdulillah ramai sekali karena kalau hari Minggu ada pengajian rutin pada pagi harinya” jelasnya.
 
 
Sempat sakit hingga tidak bisa berjualan    
 
Keseharian Nenek Rusti dalam berjualan di usianya tersebut tidak membuat perjalanannya mulus setiap harinya. Ia sempat terserang darah tinggi dan menyebabkan kakinya tidak bisa diangkat, ditambah dengan kondisi kepala pusing, kejadian itu dialaminya saat sedang berjualan di Desanya sendiri.
 
“Terpaksa harus pulang lagi karena mengkhawatirkan kondisinya, namun selang beberapa hari sempat mendapatkan obat dari seorang dermawan, hasilnya sampai sekarang badan tetap sehat. Kejadian itu sudah lama sudah hampir dua tahun ke belakang,“ pungkasnya***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x